"b*r*ngs*k setelah semua yang lo lakuin lo masih gak mau ngaku?!"
"gue gak pantes bahagia ya?"
"kalian benar... gue yang salah!! semuanya salah gue!!"
"berisik!! gue takut "
.
.
sesuai dengan judulnya
"REGRET MY LIFE"
mereka memiliki banyak peny...
Keesokan harinya Chloe dan Glory tidak masuk sekolah, Chloe karena ia sedang di rawat di rumah sakit sedangkan Glory ingin bertemu dengan ayah dan ibunya. . . Aurora pergi ke sekolah menggunakan kacamata karena semalam ia tidak tidur dan hanya belajar, seperti biasa ia di antar oleh supir pribadinya.
Saat sudah sampai Aurora turun dan pergi menuju kelasnya ia tidak sengaja berpapasan dengan Raynor yang saat itu sedang menatap tajam Aurora, namun pandangan Aurora teralihkan kepada Arvin yang sedang membaca di sana, Arvin adalah teman sekelasnya saat kelas 10 dan juga teman satu les nya, ia tersenyum melihat Arvin yang sedang duduk dan belajar tersebut.
Ia yang sedang terfokus kepada Arvin malah terkejut oleh panggilan Fidelya. "Kemarin Chloe kenapa? " Ucap Fidelya "Luka " sahut Aurora. "Ck, berarti kita hanya berdua dong" keluh Fidelya. "Glory kemana? " Tanya Aurora. "Ketemu orang tuanya" jawab Fidelya.
Aurora terlihat bingung namun tidak bertanya kepada Fidelya lagi dan mereka pergi ke kelas bersama saat melewati kelasnya Fidelya ada satu bangku kosong dan banyak bunga di sana. "Kok itu tempat duduk nya banyak bunga nya? " Tanya Aurora. "Ya.. katanya ia mati 2 hari yang lalu tapi sebabnya di rahasiakan oleh sekolah" sahut Fidelya
Aurora tampak terkejut namun segera kembali dengan wajah datarnya. "Dah...gue masuk dulu " ucap Fidelya dan masuk ke kelasnya.
Aurora akhirnya pergi ke kelas nya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arvin Evano Adhitama . . . Glory dan kak Selena sedang bersiap untuk pergi menemui orang tuanya, sebenarnya Glory bisa saja masuk sekolah dan menemui orang tuanya setelah pulang sekolah namun ia lebih memilih untuk bertemu di pagi hari saja.
Glory dan kak Selena berangkat naik taksi online ke rumah lamanya.
Saat sampai ternyata ayah dan ibunya sudah berada disana bersama dengan kakak dari istri baru ayahnya dan adik kembar dari ibu dan suami barunya. "Udah sampai? Kita makan dulu saja" ucap ayah Glory.
Akhirnya Glory dan kak Selena serta orang tua dan saudara tirinya makan bersama, hanya hening yang terjadi saat makan tidak ada seorang pun yang mau berbicara, sampai akhirnya mereka selesai makan dan ibu Glory sedang membersihkan bekas makan bersama mereka. "Aku bantu cuci piring ya " ucap Glory Ibunya tersenyum dan mengangguk.
Glory sedang mencuci piring dengan ibunya dan kak Selena dan saudara tirinya berbincang-bincang di ruang tamu. "Selena, gimana kerjaannya? " Ucap ayahnya. "Bagus, gaji lumayan dan kerjanya juga enak cuma mantengin layar komputer doang " jawab kak Selena. "Selena, kamu mau ikut ayah atau ibu? Dari pada kamu harus capek capek kerja buat bayarin sekolah Glory " ajak ayahnya. "Aku sanggup kok bayarin sekolah adik ku" tegas Selena
Glory dan ibunya sudah selesai mencuci piring dan pergi ke ruang tamu dan duduk di sofa bersama. "Glory sekolah nya gimana? " Ucap ayahnya. "Lancar aja " jawab Glory. "Kamu mau ikut ayah atau ibu? Dari pada kamu malah nyusahin kak Selena" ucap ibunya. "Aku tau kalo aku nyusahin kak Selena tapi aku gak mau kalau harus ikut sama orang asing" jawab Glory. "Glory gak nyusahin aku kok, aku malah seneng kalau ada Glory" sela Selena.