Regret My Life

chapter 17 : a reason

chapter kali ini akan menceritakan reason atau past.

.
.

Luna Syafira
ya ia adalah nama ibu dari Aurora,
mungkin ada yang berpikir bahwa Luna terlalu memaksa anaknya untuk memenuhi keinginannya.
hal tersebut memang tidak bisa di bilang hal yang wajar tapi.... apakah hal tersebut adalah keinginan Luna? sampai sampai harus menyakiti anaknya?
.
.
.
.
Luna sudah berteman dengan Hellena sejak ia masih duduk di bangku SD.

mereka adalah teman yang sangat dekat dan membuat orang orang berpikir bahwa mereka kembar.

namun kehidupan mereka sangat berbanding terbalik.

Hellena adalah anak tunggal dari keluarga yang harmonis, walaupun begitu Hellena tidak pernah di manja atau selalu di turuti keinginannya.
orang tua Hellena berjiwa tegas dan tau kapan harus marah dan kapan harus tersenyum.

berbeda dengan Luna.

Luna hidup tanpa sosok ibu, dengan ayah yang tukang judi.

semua tekanan dari ayahnya yang selalu terlilit hutang sering kali meluapkan emosi nya kepada Luna.

hal tersebut sempat membuat Luna depresi dan berniat untuk bunuh diri.

saat percobaan bunuh diri yang pernah Hellena dapat menggagalkan nya dengan memeluk Luna dari belakang yang pada saat itu Luna berniat untuk lompat dari jembatan XX.

berbulan-bulan berlalu dan Luna tetap bertahan karena adanya dukungan dari teman satu satunya yaitu Hellena.

Luna dan Hellena satu sekolah sejak SMP hingga SMA.
dan selama itu pula Luna tidak mempunyai teman selain Hellena.
.
.
.

"capek" gumam Luna sembari menatap langit dengan menghela nafas panjang nya.

ia naik bus untuk berangkat sekolah, menatap sekeliling bus yang hampir penuh dan pada akhirnya ia memilih untuk berdiri.

perjalanan yang tak terlalu lama, saat sudah sampai seperti biasa tatapan jijik orang orang membuatnya sangat muak, ia pergi ke kelas Hellena seperti biasa.

menatap Hellena yang sedang belajar dan duduk di sampingnya.

"pagi" sapa Luna.

Hellena menatap Luna dengan senyum manis nya "pagi" jawabnya.

mereka berbincang bincang seperti biasanya, sampai di saat Jericho tiba tiba mendekati Hellena.

"mulai sekarang lo pacar gue" ucap Jericho menunjuk Hellena.

setelah mengatakan hal yang sangat memalukan bagi Hellena, Jericho langsung pergi meninggalkan Hellena.

Hellena serta Luna sangat bingung.

"p, maksud?!" ucap Hellena

"pfft, apaan tuh" gelak tawa Luna mengejek Hellena.

"diem lu!" tuntut Hellena.

Hellena menatap kearah Jericho yang pergi dan bangkit dari tempat duduknya.

"Nana, lu balik ke kelas dulu gue mau minta penjelasan" ucap Hellena dan berlari menghampiri Jericho.

Luna hanya menghela nafas dan kembali ke kelasnya sendiri.

saat ia hendak kembali ke kelas, ia tidak sengaja menabrak seorang gadis yang tampak terburu buru.