02. Instagram

490 23 0
                                    

02. Instagram

AURORA LUPA.

Benar-benar.

DIA LUPA KALAU BIO WHATSAPPNYA ADA NAMA INSTAGRAMNYA.

Iya tau Aurora alay segala menaruh nama Instagram di bio, tapi itu dulu, pas jaman-jamannya Aurora ngebet famous, keterusan lupa ngapus.

Mana Aurora nggak kunci Instagramnya. Sengaja, biar banyak yang follow. Sekalian kalau ada yang follow nggak perlu konfir lagi.

Tapi Leo, cowok yang nggak tau asal-usulnya dari mana tiba-tiba follow Instagram Aurora.

Ya nggak masalah sih, cuma Aurora tetap takut sama yang beginian.

Aurora nggak pernah deg-deg an gini kalau cuma mau follow balik Instagram orang.

Aurora menimang-nimang, bertanya sendiri dalam hati apakah harus mengkepoinya dulu? Kalau tertarik ya gas, kalau tidak ya sudah tidak perlu di follow. Urusan chat dari Leo, Aurora bisa mengalihkan topik lain. Atau tidak usah dibalas sama sekali juga opsi tepat.

Aurora membuka Instagram, ada username Leo di sana. Gadis itu mengklik, dan terbuka profil milik Leo. Aurora mengaga. Sial, akunnya privat.

Aurora mendengus, ada satu postingan di sana. Gadis itu menekan tombol follow ogah-ogahan kemudian kembali.

Aurora: nemu ig gue dimana

Leo: dimana kek

Aurora: kenapa lo follow sih

Leo: tapi lo follow balik

Aurora berdecak. Ya kalau nggak di follow balik kan dia nggak enak, masa gitu aja Leo nggak ngerti???????

Aurora: kepikiran aja lo liat ig gue

Leo: harus

Aurora: buat?

Leo: biar gampang

Aurora: apa? ngepoinnya?

Leo: ga
Leo: biar gampang kalo ada yg nawarin endors
Leo: pengikut gue jadi banyak

Aurora: le

Leo: apa

Aurora: waras?

Leo: ketemu lo jadi ngga sih

Aurora: yaudah gausah ketemu gue kalo gitu

Leo: kan emang blm ketemu

Aurora mendesah frustasi, kalau saja ini di rumah, gadis itu sudah menendang apapun di kamarnya.

Ting!

leoadty_ menerima permintaan anda untuk mengikutinya.

Aurora menatap layar ponselnya, membuka lagi Instagram, sebenernya Aurora malas, gadis itu membuka aplikasi itu ogah-ogahan. Tidak berniat mengkepoi Leo juga, tapi dari pada membalas pesan cowok itu.

Aurora bukannya apa saat Leo bilang biar gampang kalo ada yang endors tadi, masalahnya pengikut cowok itu cuma empat ratus. Siapa juga yang mau endors kalau cuma segitu? Yah, bukannya apa, tapi-

EH?

Aurora jadi melotot, melupakan segala pemikirannya tadi. Aurora grasak grusuk, bukan, bukan badannya, tapi pikiran dan matanya. Menjeli.

Tangannya berhati-hati memencet apa yang ada di feeds cowok itu.

KOK GANTENG?

Aurora slide.

virtual feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang