17. Kesal
"Have fun guys!"
Aurora yang baru mau naik ke motor Kenan jadi berhenti, ingin rasanya menempeleng lagi kepala Sarah. Have fun apanya.
"Nggak waras lo, have fun apaan!" sewot Aurora. Sementara Sarah cengengesan.
"Ken, lo tuh bawa motornya pelan aja, inget lagi bawa siapa." ujar Sarah mewanti-wanti Kenan membuat Aurora melotot ke cewek itu.
"Emang kapan gue bawa motor kenceng?" tanya Kenan balik.
"Pas itu ya malem-malem lo ke rumah gue-
"Itu gue lagi galau," potong Kenan.
Sarah diam, Kenan juga diam, Aurora juga ikut-ikutan diam.
"Udahh sana lo balik egee, udah mesen belum hah????" tanya Aurora akhirnya, gregetan. Malah jadi diem-dieman di parkiran.
"Iya sabar, lo duluan aja-
"Nggak nggak! Nanti lo jalan kaki,"
Kenan ikut melongok, "Sar? Nggak bakal jalan kaki kan?"
Sarah mendengus menatap mereka berdua, "Enggaakkk!"
"Awas lo ya, gue kenal semua abang ojol, kalo gue tanyain satu-satu terus nggak ada yang nganter lo balik berarti lo jalan kaki!" ancam Aurora.
Sarah mendorong lengan Aurora, "Lo kayaknya jadi stres gara-gara dicuekin Leo," bisiknya.
Aurora mendorong balik, "Ihhh apaan sih." katanya mengerutkan kening, "Iya lagi," katanya kemudian, mengubah rautnya menjadi sedih.
Sarah mencibir. "Najis,"
Kenan berdeham di atas motornya. "Udah belum sih? Lama."
"Ya sabar dong," sewot Aurora, naik ke motor Kenan tanpa menyentuh cowok itu.
"Sar, gue duluan, nanti kalo sempet mampir ke rumah lo ya," ujar Kenan.
Sarah melotot. "Nggak usah! Lo kan mau pergi tadi bilangnya???"
"Nanti malem ke rumah lo nya, abis selesai urusan gue."
Sarah berdecak, "Nggak usah, Ken, ah elahh."
"Nggak pap-
Aurora berdecak, memotong, "Sarah tuh mau pergi sama gue nanti malem." asalnya.
Baru Kenan diem, sementara Sarah udah ngasih sarangheo ke Aurora pake tangannya.Kayaknya ini cewek emang beneran mau move on dari Kenan.
Aurora menghela napasnya.
Kalo Sarah move on gara-gara Aurora, beneran nggak enaknya sampai kapan pun.
Kecuali mereka jadian baru Aurora lega.
Tapi kayaknya spesies Kenan bakal lama pekanya.
***
"Ini aja lo tuhh gue bilang dari tadi jugaaa!" kesal Aurora mengambil karton berwarna pink.
"Kayak cewek," ujar Kenan.
Aurora menganga menatap cowok itu, "Ken? Tadi gue bilang terserah lo nggak tau mau yang mana, giliran gue milih lo malah nanya gue, maunya apa sih, Ken????"
"Yaudah biru,"
Aurora mencibir. Cuma karton aja ribet banget, tinggal ambil biru dari tadi kan bisa.
"Cari apa lagi?" tanya Kenan."Udah," Aurora sedikit jutek, "Pulang abis ini,"
"Ya iya emang lo mau kemana kalo nggak pulang?" balas Kenan. Songong banget mukanya, rasanya Aurora mau tonjok.
KAMU SEDANG MEMBACA
virtual feelings
Teen FictionBerawal dari gabut, iseng coba-coba aplikasi yang ditawarkan temannya, Aurora jadi mencoba aplikasi teman virtual. Yang bodohnya, gadis itu lupa memprivasi nomor teleponnya dan berujung di chat. 089xxxx: lo lupa private nomor lo, jd gue chat aja, s...