21. Lost contact
"Aaaaaaaa,"
Sarah menggelengkan kepalanya, lihat Aurora merengek di kasurnya sedari tadi. Padahal ini sudah malam, sempat-sempatnya datang ke rumah Sarah.
"Sumpah lo ya? Bangun nggak???? Kurang kerjaan banget lo tuh asli." kesal Sarah memukul badan Aurora menggunakan guling.
"Lo tuhhh temennya lagi sedih juga!" balas Aurora bangun sembari mengelap hidungnya yang merah.
Iya Aurora nangis dikit, saking nggak relanya lost contact sama Leo.
Sarah berdecak, "Yang tangannya nggak bisa diem chat chat dia siapa hah????" katanya galak, "Udah gue bilangin juga!"
Aurora merengut, "Terus gimana dong..." melasnya memberikan ponselnya ke Sarah.
Sarah menghela napasnya, gini nih. Bilangin Aurora itu susah, giliran udah kejadian baru cewek itu melas melas ke Sarah minta bantuan.
Lagian Leo pake pelet apa sih?
Sarah wajar kalau mereka temenan, maksudnya kayak ada interaksi langsung. Ini posisinya mereka belum pernah ketemu sama sekali, deket cuma kurang satu bulan, atau bahkan cuma seminggu. Kok bisa Aurora galau sebrutal itu?
Sarah mengambil ponsel yang Aurora sodorkan, mengotak atik di dalamnya. Aurora melotot, "Ngapain lo???"
"Lo follow lagi aja lah ege,"
"Heh???" Aurora panik.
"Nanti, nggak sekarang juga. Lo glow up in dulu aja ig lo," Sarah mengembalikan ponsel Aurora yang langsung diterima gadis itu, "Untung nggak diblokir akun lo," lanjutnya.
Aurora mencebik. "Kurang glow apalagi ig gue????"
Sarah menggedikkan bahu, "Buktinya diunfol,"
Aurora berdecak, diam sebentar menatap lantai. Kemudian mendongak, menatap Sarah yang menunduk menyapu lantai. "Ada salam, Sar,"
Sarah mendongak, "Hah? Dari siapa?"
"Dito,"
Sarah melongo bingung, "Temen lo?"
Aurora berdecak, "Ketos yang tadi manggil lo itu," sewotnya.
Sarah menggulum bibirnya menahan senyum, menyelipkan rambut ke belakang telinga membuat Aurora mengerutkan kening.
"Salam balik deh hehehe,"
Aurora tak habis fikir, "Lo naksir sama dia?"
Sarah merubah raut wajahnya, menggeleng-geleng, "Nggak! Mana ada????"
"Terus kenapa cengar cengir?"
"Gue malu, tadi kesandung kaki dia." balas Sarah meringis, "Ihhh goblo banget gue tuhhh,"
Aurora menatap gadis itu aneh, "Baru sadar?"
Sarah mencebik.
"Dia naksir elo," ujar Aurora lagi.
"Siapa????"
"Dito,"
Masa bodo sama Dito yang suruh Aurora buat diem-diem aja jangan bilang ke Sarah kalo cowok itu naksir. Rasain! Emang enak?
Aurora tertawa jahat dalam hati.
Sarah melebarkan mata, "Gila lo?"
Aurora menggeleng, "Tunggu aja dia deketin lo nanti. Kata gue sih, jangan sama dia ya, lo nggak bakal hidup tenang."
"Emang kenapa????"
Aurora langsung menoleh mendengar respon itu, "Emang lo mau sama dia?"
"Nggak waras,"
KAMU SEDANG MEMBACA
virtual feelings
Teen FictionBerawal dari gabut, iseng coba-coba aplikasi yang ditawarkan temannya, Aurora jadi mencoba aplikasi teman virtual. Yang bodohnya, gadis itu lupa memprivasi nomor teleponnya dan berujung di chat. 089xxxx: lo lupa private nomor lo, jd gue chat aja, s...