virtual feelings

24. Deal

24. Deal

"Leo temenan sama Dito?" Sarah menautkan alisnya setelah mendengar cerita Aurora.

Mereka berdua ada di rumah Sarah sore ini, tadi Aurora ngide main di rumah Sarah sekalian menceritakan soal Leo yang ternyata teman Dito. Jadilah mereka berdua ada di teras rumah Sarah sembari memakan camilan yang mereka beli di jalan tadi.

"Gue juga baru tau!" balas Aurora menggebu-gebu, "Gue nggak pernah followan akun sama Dito, makanya nggak tau..." lanjutnya.

"Ya minimal di akun Leo nggak ada foto mereka berdua gitu????" heran Sarah bertanya lagi.

Aurora menggeleng, "Nggak adaaa, kalo ada juga gue udah samperin Dito dari dulu,"

"Tapi lo udah ketemu orangnya?"

Aurora menggeleng lagi, "Sialan kampret Dito, dia ngira gue ngibul kenal sama Leo."

"Kok bisa?"

"Banyak yang modus begitu minta kenalin,"
Sarah terbahak, melempar kulit kacang ke Aurora, "Abis ini, abis dah lo, Ra,"

"Kenapa????"

"Kalo itu beneran Leo, anak sekolah pasti ngincer. Ya secara lewat foto aja ganteng, apalagi aslinya???? Tadi juga lo bilang kata si Dito banyak yang minta kenalin sampe modus bohong begitu." jelas Sarah.

Aurora mencerna, iya juga.

Sarah berujar lagi, "Mana udah diblokir nomor lo, ig lo juga kena unfoll..." melirik Aurora kemudian menggedikkan bahu, "Yaudah..."

"Ihhhh terus gue gimana dong????" rengek Aurora baru sadar.

"Nggak ada solusi,"

"Saraahhhhh!"

Sarah tertawa, "Ya mau gimana lagi? Terakhir lo nanya nomor lo diblokir apa enggak aja dia unfol akun lo. Kalo lo nanya langsung di orangnya bisa-bisa dia balik lagi tuh ke Bandung." asalnya.

"Ih ngaco lo!"

Sarah meneguk minumammya, kemudian menatap Aurora, "Lo pura-pura nggak kenal aja kalo ketemu,"

"Jauh dong kesempatan gue jadi ceweknya?" tanya Aurora sedih.

Sarah mendelik, "Dia ngenalin lo aja udah syukur, Ra!"

Aurora manyun.

"Maksud gue tuh biar dia yang ngeh, jangan lo yang keliatan excited atau terlalu nunjukin lo kenal dia gitu loh," ujar Sarah.

"Mana bisa gue kayak gitu?"

"Waitttt, tapi dia tau muka elo kan?" tanya Sarah.

Aurora diam sebentar, "Harusnya sih..." jawabnya agak ragu.

Kening Sarah berkerut, "Pernah vidcall bukan?"

"Iya, yang gue malu muka gue tepung," Aurora murung lagi, menopang dagu dengan tangannya ke meja.

Sarah mencibir, "Lo tuh gue nanya malah jadi gamon terus,"

"Ya lo nanya sih..."

"Tapi itu anak baru udah fix Leo???" tanya Sarah.

"Dito bilang dia dari Bandung. Tapi kok nggak pernah dibawa ke sini ya kalo itu temennya Dito?" heran Aurora.

"Ya emang kenapa egeeee, rumahnya di Bandung bukan di Jakarta," Sarah melempar kulit kacang, "Lagian elo juga kayak orang nggak kenal kalo ketemu Dito." lanjutnya.

"Seenggaknya, gue temenan sama Dito dari SD kok ya nggak tau dia punya temen secakep Leo."

"Kayak si Dito lo anggep temen aja neng,"