10. Penasaran
Leo: balik dari situ digebukin orang
Leo: anj emang
Leo: (foto)
Leo: liat ra masih ganteng ga?Aurora mengerutkan kening membaca pesan dari Leo beberapa menit yang lalu. Gadis itu baru akan membalas tapi suara Tante Sila mengintrupsinya.
"Kamu kalo sibuk nggak papa kok, Ra, Tante sendiri aja,"
Aurora meletakkan ponselnya. "Nggak kok, Tan, ayo." gadis itu beranjak tak lupa membawa ponsel, menenteng kunci mobil sementara Tante Sila menggeret kopernya.
Tadi sepulang sekolah Mama memberi tahu Aurora kalau Tante Sila mau pulang mendadak, dan dia diminta mengantar karena wanita itu juga ada urusan dadakan.
Mereka berdua masuk ke mobil, Aurora yang memegang kemudi. Gadis itu meletakkan ponselnya di dashboard. Melajukan mobil ke arah bandara.
"Kok sebentar doang, Tan, nginepnya?" tanya Aurora karena suasana hening.
Tante menoleh, tersenyum membalas Aurora, "Anak Tante, Ra, bikin masalah lagi, susah emang deh padahal udah gede kayaknya susaaaahhhhh banget jaga diri sendiri."
Aurora melirik sekilas, tersenyum, "Ohhhh, sabar-sabar ya, Tan." responnya.
Tante Sila menoleh lagi, "Kamu nggak mau tau masalahnya apa, Ra?"
Aurora diam sebentar. Ini kalo dia nanya, terlalu kepo nggak ya? Tapi kan udah ditawarin, lagian Aurora anaknya kepo berat.
"Kenapa tuh, Tan?"
"Ditonjokin orang, Ra, semalem ngirim foto mukanya lebam semua."
"Hah, kok bisa, Tan? Dia cowok?" Aurora menatap lurus ke depan sesekali melirik Tante Sila.
"Iya anak Tante cowok, nggak paham Tante juga, kebiasaan emang anak itu mainnya aneh-aneh, kirain ditinggal jadi waras dikit eh ternyata sama aja malah makin makin." kesal wanita itu.
Aurora menyengir saja menanggapinya, "Anak cowok sih ya, biasa emang gitu sih, Tan,"
"Kamu mau liat foto- eh bentar anaknya nelpon." ujar Tante Sila. Aurora diam saja melirik.
"Halo????? Iya-iya astaga, udah dibawa ke dokter belom itu??? Apa katanya? Aneh-aneh aja sih mainnya."
Aurora menarik sedikit sudut bibirnya mendengar ocehan Tante Sila. Tapi kemudian sadar, tunggu.
Tadi Leo bilang dia abis digebukin kan?
Aurora menoleh ke Tante Sila yang sibuk telpon.
Nggak sih, kebetulan doang.
Gara-gara Sarah nyuruh meet sama Leo, Aurora jadi mikir ke sana terus.
Tapi tadi Tante Sila mau nunjukin foto anaknya kan? Leo juga ngirim foto mukanya lebam semua tadi.
"Iya ini Mama di bandara, paling nanti sore, astaga ini anak sabar lah dikira pesawat punya papamu?????"
Aurora tersadar ketika wanita itu mengomel dengan orang di sebrang sana.
Ting!
Ponsel Aurora di dashboard berdering. Tertera nama Kenan di sana, Aurora diam saja sampai panggilan itu berhenti. Kebetulan Tante Sila sudah selesai telpon membuat wanita itu menatap Aurora dengan tatapan meledek.
"Pacar tuh nggak diangkat, Ra?" ledek Tante Sila.
"Bukan pacar Aurora, Tante."
"Ohhhh temen?"
KAMU SEDANG MEMBACA
virtual feelings
Teen FictionBerawal dari gabut, iseng coba-coba aplikasi yang ditawarkan temannya, Aurora jadi mencoba aplikasi teman virtual. Yang bodohnya, gadis itu lupa memprivasi nomor teleponnya dan berujung di chat. 089xxxx: lo lupa private nomor lo, jd gue chat aja, s...