29. Tinggal di rumah

507 37 29
                                    

29. Tinggal di rumah





Aurora melenguh, meregangkan badannya di atas tempat tidur. Hari ini Sabtu, sekolah libur dan Aurora baru bangun ketika mendapati ponselnya berbunyi.

Kenan: ra

Keningnya berkerut, tumben sekali cowok itu chat Aurora pagi-pagi begini?

Aurora membiarkannya, membalasnya sepuluh menit kemudian.

Aurora: apa

Ting!

Belum sempat Aurora menaruh ponsel, Kenan membalas membuat keningnya menyerngit karena Kenan membalas terlalu cepat.

Kenan: dito ngapain deketin sarah

Mata Aurora terbuka sempurna, yang awalnya masih ngantuk jadi melotot.

Aurora: itu kan temen lo

Kenan: temen lo juga kan?

Aurora: terus?

Kenan: tanyain

Aurora: tanyain apa ken astaga

Kenan: tanyain dito knp deketin sarah

Aurora: paling mau pdkt

Kenan: halah

Aurora mengerutkan keningnya heran.

Ting! Ting!

Kenan: tanyain ra
Kenan: jangan blg suruh gue tapi

Aurora berdecak, akhirnya memilih hanya membaca chat Kenan.


Kenan kalau diladenin ya nggak ada ujungnya.

Akhirnya Aurora beranjak, membuka pintu kamar dan kebetulan Mama lewat membawa papper bag.

"Eh eh, Ma, mau kemana bawa bawa tas?"

Mama yang berjalan jadi berhenti, menoleh ke belakang, "Baru bangun tuan putri?"

Aurora manyun.

"Mama mau kemana ihh, itu apa di papper bag????" tanya Aurora lagi.

Mama menunjukkan papper bag di tangannya, "Anter kue buat Leo,"

Aurora melebarkan matanya mendengar Leo disebut, "Kok nggak ngajak Aurora???"

"Sejak kapan kamu mau diajak pergi pagi-pagi kalo libur?"

Aurora mencebik. "Kenapa nggak Leo aja suruh ke sini? Mama mau ke rumah Dito gitu?"

"Kenapa emang?" heran Mama menyerngit.

Aurora mengerjap, "Yaaa, nggak enak aja sama keluarga Dito?" 

Mama berpikir sebentar, "Bener juga sih."

Aurora menahan senyum sumringah, maju keluar dari kamarnya, mendekat Mama. "Jadi mau ke rumah Dito?"

"Kayaknya suruh ke sini aja kali ya anaknya?" ujar Mama membuat Aurora tersenyum lebar mengangguk-angguk.

"Iya bener,"

"Wait, Mama call dulu,"

"Aurora aja sini, call Dito kan????" tawar Aurora bersiap menyalakan ponsel.

Mama mengerutkan kening, "Call Leo lah, Ra, ngapain call Dito?"

"Hah?"

"Halo, Le? Iya selamat pagiii juga, kamu bisa ke rumah Tante? Sarapan sini aja, Le, Tante masak banyakan tadi,"

virtual feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang