kembali ke pesantren

98 11 0
                                    

Sore hari yang agak mendung dengan angin yang agak kencang tidak menghalangi seorang perempuan yang akan berangkat lagi ke pesantren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore hari yang agak mendung dengan angin yang agak kencang tidak menghalangi seorang perempuan yang akan berangkat lagi ke pesantren

Liza, Habib dan Aina sudah berada depan pintu rumah

"Sayang maafin bunda ya karena gak bisa nganterin kamu."ucap Aina sendu

"Iya bunda gapapa "balas Liza sambil tersenyum tipis

"Maafin ayah juga ya sayang, ayah harus segera pergi ke luar kota untuk mengurus kantor ayah disana."ucap Habib

"Iya yah gapapa kok. Ayah jangan lupa makan sama sholat ya.Bunda juga"peringat Liza

"Yasudah, Liza berangkat dulu ya supirnya udah nungguin itu."ucap Liza sambil menunjuk keberasaan mobil dan supirnya

Liza pun menyalimi kedua orang tuanya dan bergegas masuk kedalam mobil

"Yah, alhamdulillah ya putri kita udah berubah sekarang."ucap Aina terharu

"Iya bund, ayah juga tidak menyangka . Bahkan sekarang putri kita udah ada yang mengikatnya."balas Habib

"Iya ya, bunda gak nyangka banget. Dulu tuh anak bandel banget sumpah yah."ucap Aina

Ingatan Aina dan Habib berputar ke masa lalu saat Liza masih bersekolah di SMA

Flasback on :

Di pagi hari yang cerah ini Khaliza sudah siap dengan seragam SMA nya, baju yang dikeluarkan, rok yang terlihat pendek, rambut yang dibiarkan tergerai bebas dengan warna blue and black

Kini Liza sedang bercermin di depan kaca dan mengoleskan sedikit perwarna di bibirnya itu

"Duh cantik banget ya gue."gumam Liza

Liza pun turun keluar kamarnya

"Sayang sini sarapan dulu."ucap Aina yang sedang menyajikan makanan di meja makan

Tin..tin...

"Ga deng bund, itu Oliv udah jemput Liza."balas Liza

"Yasudah, jangan lupa makan ya di kantin."ucap Aina

Liza pun hanya mengacungkan jempolnya dan bergegas keluar rumah tanpa menyalimi Aina

Kapan ya Liza berubah ya alloh. Batin Aina

Skipp

Jam menunjukan pukul 8 malam. Namun Liza belum juga sampai kerumah . Aina khawatir akan putri satu-satunya itu

Dengan wajah khawatir, kini Aina mondar mandir gak jelas di depan pintu rumah. Dia melihat sosok yang sedang ia tunggu dari tadi dan dengan santainya Liza melangkahkan kaki dengan wajah tanpa dosa

"Dari mana aja kamu?."tanya Aina datar

"Main bund."balas Liza sambil menyengir

"Kapan sih kamu mau berubah?kamu itu udah besar jangan main mulu kerjaan nya, bunda cape tahu ingetin kamu mulu."ucap Aina

GARIS TAKDIR UNTUK LIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang