"Kamu jalan kaki aja ya, gak usah nebeng motorku. Nanti temen-temen ngeledekin aku, lagian penampilan kamu itu sih buat aku malu aja" ketus tzuyu. Tzuyu mengandarai motor maticnya tanpa mengajak jisoo.
Tzuyu yang penampilannya gaul, meski masih anak sekolah tapi seragamnya sudah dibuat ngepas badan dan rok spannya seperti rok mini. Ia lebih suka para cowok godain dirinya. Daripada melihat penampilan jisoo yang norak.
Jisoo terpaksa harus jalan kaki seperti biasanya. Sebenarnya banyak angkot yang lewat menawarkan tumpangan, tentunya tidak gratis. Jisoo sayang jika uang sakunya untuk bayar ongkos angkot, karena uang sakunya juga sangat minim, itupun didapatkan dari hasil kerjanya menjadi pembantu dirumah bibinya. Upah yang tidak seberapa itu ia sisihkan untuk uang sakunya sendiri. Irene tidak mungkin mau memberi uang saku cuma-cuma pada jisoo tanpa adanya kerja keras.
Tiba-tiba dari arah belakang ada mobil yang menuju ke arahnya dan sengaja melewati kubangan agar airnya terciprat ke jisoo.
"Hahahaha!"
"Hei cupu!"
"Rasain, enak ya kalau roknya kotor!" ledek pria dalam mobil yang jisoo kenal sebagai cowok paling usil di sekolahnya.
Jisoo hanya bisa memandangi roknya yang terciprat oleh air kotor, ia pun menyeka kacamatanya yang menjadi buram. Ingin rasanya ia membalas perlakuan taehyung. Sayangnya, mobil cowok itu sudah melaju kencang meninggalkannya.
"Bagaimana ini, kalau kembali ke rumah pasti bibi marah. kalau lanjut ke sekolahan juga malu. baju ku kan kotor smua" keluh jisoo.
Jisoo bingung harus bagaimana, akhirny ia memutuskan tetap melanjutkan ke sekolah. Ia tahu akibatnya pasti banyak teman-teman yang meledeknya. Lagipula kalau pulang, ia juga tidak punya seragam lainnya. Palingan punya tzuyu, meskipun pas di badannya tapi modelnya yang jisoo tidak suka.
Di koridor sekolah, Jisoo berjalan menunduk sambil sesekali membenarkan letak kacamatanya. Rambutnya yang khas selalu di kepang dua membuat penampilan jisoo bertambah cupu tidak seperti gadis modern pada umumnya.
Semua yang lewat menyingkir merasa jijik dengan jisoo. Penampilan bajunya yang kotor membuat mereka mencerca jisoo seenaknya.
"Hei, tuh liat ada tikus kecelup di got masuk ke sekolah kita!" Seru momo dengan nada mengejek.
"Mana-mana?" tanya yang lainnya.
"Itu tuh, tikusnya pake kacamata butut. Mukanya aja bentol-bentol gitu" imbuh momo.
Momo adalah ketua geng cewek penggemarnya taehyung. Apapun itu jisoo tidak peduli, ia juga tidak suka pada taehyung yang kelakuannya sama jahatnya seperti momo.
Taehyung menghampiri jisoo, dan membuat lainnya pada iri disangka pria itu peduli pada si cupu itu.
"Waah, cantik juga lo dengan polesan air comberan dijalan" ledek taehyung.
"Huuuuu!"
Seruan dari siswi yang berada di sekitar koridor sekolah berhasil membuat jisoo hampir menangis. Ia langsung pergi menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
"Tikusnya kabur, yuk kita masuk ke kelas" kata salah satu seorang teman taehyung.
Momo menghampiri taehyung, ia selalu antusias kalau ada cowok tampan itu.
"Nanti malam kita jalan-jalan yuk" ajak momo seraya mengedipkan matanya.
"Ogah, jalan aja sendiri, gue mau nongkrong sama temen-temen geng gue" tolak taehyung.
Taehyung pergi meninggalkan momo begitu saja. Ia tidak peduli gadis itu kecewa atau tidak atas penolakannya. taehyung tidak pernah peduli dengan perasaan para gadis yang ditolaknya.
Dikamar mandi sekolah, jisoo sudah selesai membersihkan dirinya. Roknya mungkin sudah tidak ada nodanya, namun bekas air yang menempel di roknya seperti orang yang habis ngompol. Ia yakin pasti kalau masuk kelas di bully lagi sama teman-temannya.
Dugaan jisoo tidak meleset, baru saja sampai di depan pintu kelasnya semua pasang mata seolah mencibirnya.
"Liat tuh, tikus yang kecelup dari got sudah mandi!" seru momo kenceng.
"Jisoo ini sudah jam berapa?, kamu terlambat, kamu tahukan konsekuensinya kalau datang terlambat?" peringat bu suzy.
"Biasalah bu, kan antri mandi di got, jadi telat ke sekolahnya" ledek j-hope yang merupakan anggota geng taehyung.
"Hahaha!" semuanya langsung melihat ke arah jisoo. Mereka yang tak suka dengan penampilan jisoo memang sering mengejek. Tapi yang sifatnya baik juga kasihan dengan nasib jisoo yang selalu di bully.
"Yasudah, kali ini ibu maafkan. sekarang duduk ditempatmu" perintah bu suzy.
Bu suzy tahu, jisoo adalah murid berprestasi. Nilainya selalu bagus dan menjadi andalan sekolah dalam lomba mata pelajaran.
Semua tahu jisoo bisa masuk sekolah karena mendapatkan beasiswa penuh. Oleh karena itu banyak yang memanfaatkan kecerdasan jisoo untuk mengerjakan PR. Terutama taehyung, cowok itu selalu memaksa jisoo untuk mengerjakan tugasnya.
Usai menerangkan materi, bu suzy memberi tugas pada siswa-siswinya. Seperti biasa ketika ditinggal saja ke kantor sama Bu suzy, langsung saja yang malas mengerjakan cari contekan.
Taehyung menghampiri jisoo, seperti biasa dia juga salah satu anak yang suka minta contekan jisoo.
"Hei cupu, kerjakan tugas gue. Awas ya kalau tidak mau gue rusakin kacamata lo!" ancam taehyung.
"Tulisannya buat versi lain, jangan kayak tulisan lo. Entar ketahuan bu suzy" imbuh taehyung lagi. Habis itu dia kembali ketempat duduknya dan sibuk mendengarkan lagu kesayangannya dengan headset menutupi kedua telinganya. Tak ada yang berani menentang sikap taehyung karena ia adalah putra pemilik sekolah itu, makanya ia bergaya seperti seorang raja.
Jisoo tidak bisa menolak permintaan taehyung, bukan karena ia jatuh cinta pada pria itu. Tapi ia ingin mencari aman saja. Sudah terlalu banyak kesulitan hidup yang di dapatkannnya selama ini. Ia tidak ingin hidupnya lebih susah lagi.
"Hei cupu, lama amat sih nulisnya kayak siput. Cepetan nih, keburu ada bu suzy yang dateng!" kata taehyung dari belakang.
"Bentar, ini udah mau selesai kok" jawab jisoo. Tangannya sudah gemetaran, ia sendiri belum menyelesaikan tugasnya dia malahan sibuk menyelesaikan milik taehyung. Cowok itu memang selalu membuatnya kerepotan. Jisoo heran mengapa para cewek menggilai taehyung, dalam hati jisoo cowok terkenal itu tak ada istimewanya sama sekali. menurut jisoo kelebihan taehyung adalah suka merepotkan orang lain, dan mungkin itu adalah pekerjaan anak orang kaya.
Jisoo sebenarnya juga dulu anak orang kaya, tapi ia cerdas dan mandiri tidak suka menggantungkan pada orang lain. Apalagi dalam hal mengerjakan tugas sekolah.
"Nih, udah selesai. Tolong jangan ganggu aku" kata jisoo.
"Oke, ada manfaatnya juga lo. Asal lo tau ya, gue akan tetap ganggu lo, meski lo tidak ingin sekalipun"
"Lo tetap mengerjakan tugas sekolah gue, sampai lulus nanti" pungkas taehyung.
"Emang enak jadi cewek cupu, makanya jangan sok pinter. kan ujung-ujungnya lo sendiri yang rugi kan?" sambung momo yang tiba-tiba muncul antara mereka berdua.
Rose tidak tega melihat sahabatnya di perlakukan semena-mena oleh yang lainnya.
"Kalian ini bisa tidak sih membiarkan hidup jisoo tenang?, kalian tega ya memperalat jisoo terus-menerus!" bela rose.
"Alah, bela aja tu teman lo, kalian kan serasi. Satunya cupu yang satunya lagi Oon. Oon karena mau punya teman secupu jisoo, hahaha" ledek momo.
Rose yang geram pun ingin melayangkan tamparan pada momo. Untung saja jisoo mencegahnya terlebih dahulu. Ia tidak ingin menambah masalah lagi dengan momo.
****
•07:41 WITA
• SULAWESI SELATAN
Sabtu 8 - juli - 2023follow ig aingg ya
yaraapspta_srthank you and see you all💙👋
KAMU SEDANG MEMBACA
GERULEAN [Vsoo]
RomanceKim jisoo adalah siswi pindahan dari Gwangju, penampilannya yang cupu membuatnya sering di bully oleh teman-temannya. Disekolah yang baru dia bertemu dengan kim taehyung. Seorang pria dingin yang disukai banyak wanita, tapi tidak bagi jisoo. Ia sama...