11. GERULEAN [Vsoo]🎬

775 73 11
                                    

Hayy buat para-para Vsoo 👋, semangat ya💪. Pokoknya kalian semua fightingggg💙💙💪💪.

#####

••••

Menggelikan, baru saja taehyung meminta dirinya menjadi pacarnya. Jisoo duduk di depan cermin mengamati wajah cupunya. Ia membuka kacamatanya, mengambil nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Bukan senyum kebahagiaan yang terbit di bibir jisoo, tapi justru ia malahan menangis menyeka air matanya sendiri.

"Pa, jisoo kangen sama papa. Disini jisoo selalu saja ketemu sama orang yang berniat jahat sama jisoo" kata jisoo berbicara sendiri didepan cermin. Untung saja suaranya lirih sehingga tidak ada yang mendengar.

Jisoo lelah dengan beberapa orang yang tidak tulus menolongnya, Pertama bi Irene dan yang kedua adalah taehyung. Cowok itu hanya menggunakannya sebagai alat untuk memenangkan taruhannya. Ia jadi trauma tidak ada yang benar-benar tulus menjadi temannya.

Belum lama jisoo melamunkan nasibnya, ponselnya sudah berbunyi. Ia melihat ada yang mengirimkan pesan untuknya. Rupanya taehyung, dia mengajak jisoo ke pesta ulang tahun momo.

Padahal jisoo tadi dengar dengan jelas kalau taehyung mengatakan tidak akan datang di ulang tahun momo sewaktu menjawab pertanyaan jhope. Lalu, kenapa sekarang berubah? adakah rencana lain taehyung yang tidak diketahuinya?.

Jisoo bangkit dari tempat duduknya, mau tidak mau ia mengikuti permainan taehyung kali ini. Terpaksa, daripada lelaki itu membuka kedok penyamarannya. Ia harus menuruti permainan taehyung termasuk datang ke ulang tahun momo. Gadis yang selama ini selalu sibuk membullynya di kelas.

Di dalam kamar, hieora tengah berbicara pada suaminya mengenai seorang gadis yang tengah ia cari selama ini. Gadis itu adalah teman dari kolega mereka yang selama ini amat berjasa pada keluarga KIM Woo-bin.

"Pa, kita harus menemukannya. Kasihan kalau hidupnya sebatang kara. Dulu orang tuanya pernah menolong kita sewaktu kita mau bangkrut. Sekarang, giliran mereka susah, kita yang harus menolong mereka" tukas hieora.

"Iya, papa udah kirim orang menyelidiki keberadaan anak itu. Tapi, seperti menghilang di telan bumi. Mamanya meninggal karena tidak siap badai yang menghantam" balas woo-bin.

"Setidaknya papa juga harus selidiki kasus ini, mungkin dia itu di fitnah korupsi. Kalau memang iya, kita cari buktinya dan mengeluarkannya dari penjara" timpal hieora.

"Papa juga sudah berpikir sampai kesana ma" jawab woo-bin.

"Tidak mudah, ma. Kita harus memberikan bukti yang akurat pada kerjaksaan kalau dia tidak bersalah. Sedangkan untuk memperoleh semua bukti itu tidaklah mudah. Papa harus menyewa detektif handal dan pengacara terbaik untuk menyelamatkannya" ucap woo-bin.

Percakapan mereka berhenti sesaat manakala mobil taehyung keluar dari carport. Woo-bin dan hieora menengok ke luar, mereka melihat jisoo jalan tergesa-gesa dan masuk kedalam mobil taehyung.

"Mau kemana mereka?" tanya woo-bin.

"Mana aku tau" jawab hieora.

Tak lama kemudian hieora mendapat pesan dari putranya, kalau mereka pergi ke pesta ulang tahun momo.

"Pergi ke pesta ulang tahun teman sekelasnya pa" jawab hieora menunjukkan pesan dari taehyung.

"Ooh, yasudah" ucap woo-bin dengan nada berat.

"Papa kok nada bicaranya begitu, seolah tidak suka kalau taehyung pergi bersama jisoo?" tanya hieora. Ia memang tidak pernah mendengar sedikit pun woo-bin menyinggung masalah perjodohan putranya.

GERULEAN [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang