3. WAJAH YANG SEBENARNYA

813 92 4
                                    

Gadis itu memang tidak bisa ditambal mulutnya kalau sedang menghina orang lain. Ia pasti akan menghina orang lain itu dengan habis-habisan.

"Apa lo!?"

"Mau nampar gue?"

"Sini tampar kalau berani, tampar saja, habis itu hidup lo akan berakhir di penjara!" ancam momo.

Orang tua momo juga termasuk salah satu orang penting yayasan tempat mereka sekolah. Maka momo sombongnya minta ampun. Ia selalu semena-mena dengan yang tidak disukainya.

"Ehem!"

Deheman bu suzy berhasil membuat yang lainnya terdiam mematung termasuk momo. Ia tidak melanjutkan kata-katanya untuk memaki jisoo dan rose.

"Sudah selesai tugasnya?" tanya bu suzy

"Eem, belum bu" jawab rose menunduk. Ia kembali menulis di bukunya. suasana menjadi hening seperti kuburan, beda dengan yang tadi seperti pasar. Tak ada yang berani berceloteh lagi, karena bu suzy terkenal dengan guru killer.

"Yang sudah selesai, kumpulkan di meja guru!" perintah bu suzy.

Jisoo langsung mengumpulkan tugasnya, dan berikutnya taehyung. Ia tampak kelihatan percaya diri. Usai mengumpulkan tugas, jisoo dan taehyung kembali ke tempat duduknya, dan yang lainnya juga mengikuti mengumpulkan tugasnya.

Bu Suzy memeriksa tugasnya satu persatu, dahinya mengernyit ketika membaca milik taehyung dan jisoo yang jawabannya sama persis. Ia paling tidak suka kalau ada muridnya yang menyontek.

"Jisoo!" Panggil bu suzy lantang.

Jisoo kaget ada apakah gerangan bu suzy memanggilnya. Dia merasa ada yang tidak beres. Tak lama kemudian taehyung juga di panggil oleh bu suzy.

"taehyung, kau maju ke depan!"
perintah bu suzy. taehyung tidak berani menolak, karena bu suzy sebenarnya adalah adik papanya. Ia selalu bertindak tegas pada siapa saja yang melanggar peraturan sekolah.

"Ini benar kamu mengerjakan sendiri?" tanya bu suzy.

"Iya bu, saya mengerjakan sendiri" jawab taehyung, tentunya dia bohong.

"Jisoo, selama ini aku percaya dengan kemampuanmu. Tapi, ibu melihat jawabanmu dengan jawaban taehyung sama persis, sekarang jujurlah siapa yang bohong dalam hal ini?" tanya bu suzy yang merasa curiga.

Jisoo menunduk, ia takut kalau mengaku yang sebenarnya, maka taehyung akan membuat hidupnya tidak tenang.

"Saya yang nyontek bu" jawab jisoo yang mengalah.

"Huuuu!" sorak sorai dari teman kelasnya yang mencibir jisoo. Padahal mereka sebenarnya tahu, siapa yang bersalah dalam hal ini.

Taehyung merasa dirinya berada di atas angin. Ia percaya kalau dirinya akan lolos, karena taehyung yakin jisoo tidak akan berani menentangnya.

"Tok! Tok! Tok!"

"Diam kalian semua!" Bu suzy mengetukkan penghapusnya di atas meja sekeras mungkin.

Mereka langsung terdiam usai mendengar perintah dari bu suzy. Tak ada yang berani bersuara kalau bu suzy sudah marah besar.

"Taehyung, ibu tahu kamu pasti meminta jisoo untuk mengerjakan tugasmu. Kamu pikir ibu bisa di bohongi?"

"Dan kamu jisoo, bisa-bisanya kamu mulai berani membohongi ibu. Sekarang kalian ibu hukum mengambil daun kering di taman sekolah dan masukkan ke tong sampah!" perintah bu suzy.

"Baik bu" jawab jisoo pasrah. Dia sudah terbiasa di suruh-suruh dan mendapatkan perlakuan yang tidak adil.

"Taehyung!"

GERULEAN [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang