GERULEAN [Vsoo]

19. GERULEAN [Vsoo]🎬

Haloo guyss👋👋
I'm comeback!

Part 18 kalian sudah bisa tebak si di bab ini isinya apa, tapi kalau kepo dm ajaaaa ya sayy><

~~~~~~~~~

Taehyung jadi teringat perkataan momo mengenai jisoo yang pergi bersama cowok. Dialah yang pertama kali memberitahu keberadaan jisoo. Entah sengaja atau kebetulan taehyung percaya kalau momo tahu dimana jisoo.

****

Taehyung sudah berusaha menghubungi ponsel momo, tapi tak diangkat. Sementara momo tengah manicure pedicure pada asisten kecantikannya. Ia menatap ponsel yang terus saja bergetar, tapi tidak digubrisnya, ia tahu kalau taehyung tengah meneleponnya.

"Siapa suruh macam-macam sama gue" gumam momo, dengan santainya seolah tidak merasa bersalah sama sekali ia melanjutkan perawatan kakinya.

Momo kesal karena taehyung lebih memilih jisoo ketimbang dirinya. Ia merasa di abaikan dan untuk membalas dendam pertama yang jadi sasarannya adalah jisoo. Ia merasa semua masalah muncul karena jisoo. Maka dari itu ia akan memberi pelajaran pada jisoo.

'Kalau dia sampai kehilangan kehormatannya, maka taehyung akan meninggalkannya' batin momo.

Tadi momo menyempatkan diri untuk ke tempat jisoo di sendera, ia meninggalkan jisoo di gudang itu bersama para penjahat sewaannya agar mereka bisa bersenang-senang bersama jisoo. Sungguh jahat sekali niat momo. Momo memang sengaja melakukan tindak kejahatan itu demi menyingkirkan jisoo, momo sudah kesal karena jisoo yang selalu jadi alasan taehyung tidak mau menerimanya. Ia juga tidak habis pikir, keistimewaan apa yang di miliki jisoo sehingga taehyung memilihnya.

Di gudang jisoo merasa lapar sekali karena semalaman dia tidak makan. Tangannya sakit semua karena di ikat. Ia berdoa semoga taehyung segera menemukannya. Sialnya, ponselnya ada di kantor seragam sekolahnya. Sementara ia harus menyalakan ponsel itu untuk menjalankan GPS nya agar bisa terlacak. Tapi bagaimanakah caranya sementara tangan dan kakinya di ikat di kursi yang di dudukinya.

"Oh, siapa sih yang berbuat jahat padaku. Padahal aku merasa tidak ada musuh" keluh jisoo. Ia tidak tahu menahu kalau yang menculiknya adalah momo cewek populer di kampus.

Perut jisoo keroncongan, sudah sore tapi tidak ada makanan. Rasanya perutnya sangat lapar, ia melihat ke sekeliling barangkali ada sesuatu yang bisa di gunakan untuk memutus ikatan talinya.

Jisoo berusaha mencari cara membebaskan dirinya sendiri menggunakan tenaga yang masih tersisa.

Pandangan jisoo berada pada pecahan kaca yang berada tak jauh darinya. Ada jendela yang kacanya pecah dan ujung pecahan runcing itu masih menempel di sudut frame kayunya.

Jisoo berusaha keras menggerak-gerakkan kursinya agar geser ke belakang. Ia mengepaskan tangannya di ujung pecahan kaca itu laku menggeseknya mengenai talinya, meskipun pergelangan tangannya terluka tapi ia berhasil melepas semua tali-talinya.

Jisoo segera mengambil ponsel yang ada di kantongnya, lalu ia menghidupkan mapnya mengirimkan titik lokasi ke taehyung dan mengiriminya pesan.

"Tolong aku, aku di culik"katanya. Tangannya sampai gemetaran waktu mengetik pesan itu. Ia takut ketahuan oleh mereka.

Tak ada waktu lagi, jisoo mendengar ada langkah kaki yang mendekat kearah ruangannya. Ia panik, bingung harus bagaimana. Terpaksa ia sembunyi di belakang lemari usang.

Brak!

Dua orang lelaki bertubuh besar membuka pintu gudang dengan paksa. Mereka terkejut karena sandera sudah tidak ada di tempatnya.