***
Taehyung mendekatkan wajahnya pada jisoo dan menatap lekat wajah cantik jisoo dan mengatakan sesuatu.
"Buatkan PR ku, malam ini saja" pinta taehyung.
"Ah itu... gampang sih, tapi berarti kamu mengingkari janji kamu sendiri dong" ucap jisoo mengingatkan.
"Baiklah, aku akan mengerjakan PR itu sendiri, tapi kamu yang bantuin aku" ucap taehyung memperbaiki perkataannya. Ia jadi punya alasan untuk bersama jisoo malam ini dan mungkin sampai pagi, begitulah yang ada di otak taehyung.
"Kalau gitu bawa buku kamu kemari. Buruan, aku dah ngantuk juga nih" perintah jisoo.
Baru kali ini si cupu merasa menang bisa memerintah taehyung. Cowok itu keluar dari kamar jisoo untuk mengambil buku pelajarannya. Tak lama kemudian dia membawa buku pelajarannya ke kamar jisoo.
Lalu mereka duduk dilantai kamar yang sudah di alasi karpet lembut. Jisoo mulai menerangkan pada taehyung cara-cara mengerjakan PR matematika. Rupanya taehyung sebenarnya memiliki otak cerdas, hanya saja tidak di fungsikan dengan baik, ia menuruni bakat kecerdasan dari papanya. Tapi tidak tampak karena taehyung yang cenderung bersifat apatis terhadap pelajaran sekolah.
Sambil tengkurap dengan posisi tangan bertopang dagu, matanya tak henti-hentinya memandangi bibir love jisoo yang pink alami itu yabg tengah berbicara menjelaskan rumus matematika. Pikiran taehyung berselancar jauh, ingin sekali mencicipi manisnya bibir love jisoo itu. Tapi ia takut pada sikap jisoo yang galak, andai saja sifat jisoo tidak galak mungkin taehyung sudah mencicipi bibir jisoo itu.
Bugh!
Buku tebal berhasil menimpuk kepala taehyung. Cowok tampan itu langsung tersadar dari pikiran kotornya. Jisoo kesal karena taehyung hanya melongo menatapnya.
"Melamun aja, kalau pikiran kamu di penuhi pikiran kotor, maka ilmu yang aku kasih tadi tidak masuk di otak kamu" omel jisoo. Ia kesal karena sudah menjelaskan sampai berbusa-busa, eh malahan yang di jelaskan enak-enakan berimajinasi.
"Ya kalau pelajarannya biologi, misalnya pembuahan mungkin aku tertarik mendengarkannya" goda taehyung.
Bugh!
Lagi-lagi jisoo menimpuk kepala taehyung dengan buku, lelaki itu memang tidak bisa mengerem omongannya. Membuat jisoo kesal saja.
"Sekarang kamu kerjakan, aku sudah menjelaskannya tadi dengan panjang lebar" kata jisoo sembari menyodorkan buku PR taehyung.
"Ya elah, kirain di bantu mengerjakan" gerutu taehyung.
"Eh, aku tadi udah capek menjelaskan rumusnya tuan muda, jadi sekarang giliran anda yang menyelesaikan PR nya" tandas jisoo. Ia memaksa taehyung memegang pulpen agar segera mengerjakan PR nya.
Taehyung mengambil alih buku yang di pegang jisoo. Tapi ia berhenti sejenak dan menatap nakal pada jisoo.
"Kalau aku bisa menjawab semuanya dengan benar, apa hadiahnya?" tanya taehyung.
"Hadiah apa saja yang kamu minta. Aku yakin kamu tidak mungkin bisa mengerjakannya semua dengan benar" ucap jisoo penuh keyakinan.
"Oke, apa sajakan, kamu sendiri tadi yang bilang" kata taehyung mengingatkan.
'Duh, jisoo kenapa kamu kebablasan ngomongnya sih, bagaimana kalau dia bisa menjawab semuanya dengan benar' batin jisoo.
'Tidak mungkin, jelas-jelas tadi dia melamun saat aku menerangkan rumus matematika, lagipula selama ini dia tidak pernah mendapatkan nilai bagus di sekolah' batin jisoo berusaha menguatkan pendapatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERULEAN [Vsoo]
RomanceKim jisoo adalah siswi pindahan dari Gwangju, penampilannya yang cupu membuatnya sering di bully oleh teman-temannya. Disekolah yang baru dia bertemu dengan kim taehyung. Seorang pria dingin yang disukai banyak wanita, tapi tidak bagi jisoo. Ia sama...