5. HE TAEYONG

671 81 5
                                    

Kini mereka sudah mau masuk di dalam mobil taehyung, dan jisoo pun membuka pintu mobil taehyung, lalu taehyung kembali bersuara saat mereka sudah berada di dalam mobil milik taehyung.

"Awas ya kalau sampai jok kursi gue kotor kena rok lo" peringat taehyung yang kini sudah mulai menyalakan mesin mobilnya dan mobilnya pun mulai melaju meninggalkan parkiran sekolah dan keluar dari pekarangan sekolah.

Jisoo bukannya tidak pernah naik mobil sebelumnya, dia dulu juga terbiasa memakai mobil mewah sebelum papanya jatuh bangkrut. Ya semua itu tinggal kenangan saja. Sebuah kenangan yang tak mungkin mudah di lupakannya.

Ia yakin papanya tidak bersalah, semua itu menunggu waktu dimana dia sudah bisa berdiri sendiri dan membersihkan nama baik papanya.

"Aku juga tidak minta nebeng sama mobil kamu" jawab jisoo.

"Asal lo tau ya, lo jangan kepedean karena gue mau antar lo. Itu tu karena gue gak mau diomelin sama dokter wendy" kata taehyung.

"Ya aku tau, gak usah kamu jelaskan panjang lebar. Lagian siapa juga yang tertarik cowok sombong macam kamu" balas jisoo.

"Sekarang makin berani ya lo jawab omongan gue, baru berapa menit aja di tolongin udah ngelunjak sikap lo" cecar taehyung.

Jisoo semakin pusing mendengar omelan taehyung. Lelaki itu cerewet juga tidak kelihatan cool sama sekali. padahal ia paling suka dengan cowok pendiam dan super cool yang tidak bawel. Taehyung lebih mirip emak-emak yang sukanya ngomel melulu.

Sekilas taehyung memperhatikan jisoo dari samping, masih tak percaya saja dengan penglihatannya. Ia berpikir keras mengapa jisoo menyembunyikan wajah aslinya. Semakin ia memikirkan jisoo, konsentrasi menyetirnya terganggu. Hingga tak sengaja menabrak pohon.

Brak!

Untung saja keduanya memakai sabuk pengaman sehingga tidak terluka.

"Kamu tidak apa-apa? tanya jisoo

"Tidak apa-apa bagaimana? Kepala gue terbentur setir mobil" gerutu taehyung.

"Ya sudah, kita ke rumah sakit saja untuk mengobati lukamu" ajak jisoo.

Taehyung menatap penampilan jisoo dari atas hingga ke bawah. Ia langsung menggeleng cepat. Membayangkan penampilan jisoo yang tidak selayaknya gadis remaja pada umumnya. Kacamata besar, wajah jerawatan, rok lebar dan masih banyak lagi yang membuat mata taehyung makin bruwet.

"Tidak, gue tidak mau di antar gadis cupu kayak lo. Apa kata teman-teman gue nanti" tolak taehyung.

"Ya sudah aku udah berniat baik nolongin kamu. Tapi kamunya gak mau" balas jisoo.

"Duh, mobil gue hancur ni gara-gara nganterin lo. Apes deh gue" keluh taehyung.

"Kok gara-gara aku. Kamu sendiri yang melamun terus nyetirnya gak fokus hingga mobil kamu nabrak pohon. Emang kamu sedang melamun apa sih?" tanya jisoo.

Taehyung terdiam, tak mungkin kan juga dia mengatakan kalau dia tengah melamungkan penampilan jisoo. Itukan bisa mempermalukan dirinya.

"Gue lagi mikirin, kenapa hari ini sungguh apes di suruh nganterin cewek cupu kek lo" kata saga.

"Ya sudah kalau gak ikhlas anterin aku, daripada kenapa-kenapa mending aku pulang sendirian aja" kata jisoo. Tanpa basa-basi jisoo keluar dari mobil mewah taehyung. Taehyung juga tidak mengejar jisoo, ia mencoba menyalakan mesin mobilnya dan berniat pulang sendiri. Sialnya, mesin mobil taehyung tidak menyala. Mungkin akibat benturan keras tadi.

"Sial, kok bisa apes gini sih!"

Taehyung akhirnya mau tidak mau keluar dari mobil, ia melihat jisoo ada di tepi jalan yang sedang menunggu angkot. Langsung taehyung menghampiri jisoo, gadis itu kaget mengapa taehyung menghampirinya.

GERULEAN [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang