𝐎𝟓 : Tawaran

464 38 13
                                    


╍╍━━✶━━╍╍

╍╍━━✶━━╍╍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyogo
08.25

Keesokan harinya sebelum berangkat ke sekolah, (Y/n) melakukan rutinitasnya di pagi hari. Yaitu melakukan peregangan, membersihkan rumah, memasak sarapan, dan melakukan apa yang ingin biasa lakukan.

Saat ini (Y/n) sedang memakai sepatu nya, dan memakai topi hitamnya agar selama di perjalanan menuju sekolah ia tidak terganggu dengan tatapan orang.

"Ittekimasu." ucap (Y/n). Yahh.. Ia sadar jika sekarang ia tinggal sendiri di Hyogo. Tapi ia tetap akan mengatakan kata itu untuk keluar rumah.

Setelah itu ia berjalan menuju sekolah dengan tenang dengan tatapan yang tak luput dari jalanan yang ia pijaki, tidak lupa tampang datarnya saat ia sedang sendiri.

Selama di perjalanan, ia melamun memikirkan apa yang terjadi nantinya di sekolah barunya. Firasatnya mengatakan tidak lama lagi akan ada hal yang mengejutkan bagi dirinya. Entah apa itu, (Y/n) tidak tahu. Yang jelas, (Y/n) memiliki firasat tidak enak nantinya.

Tak terasa ia sudah ada di depan sekolah. Ia melepas topinya, dan memasukkan ke dalam tasnya. Setelah itu ia berjalan memasuki sekolah.

Lagi dan lagi (Y/n) menjadi pusat perhatian di lorong keras. (Y/n) hanya bisa membalasnya dengan senyuman.
Ini adalah hari kedua ia bersekolah di SMA Inarizaki, dan ia masih belum bisa terbiasa dengan tatapan para murid di sekolah itu.

Cowok yang memandangnya dengan tatapan suka disertai dengan pipi yang bersemu merah. Dan cewek yang memandangnya dengan tatapan kagum, tetapi ada juga yang memandangnya iri. Sudah pasti ia belum bisa terbiasa dengan tatapan mereka.

Saat sudah sampai di depan kelas yang bertulisan '2-6' ia memasukinya, dan menghela napas lega.

Tapi belum sampai situ, ia sekarang menjadi pusat perhatian kelas, dan beberapa dari mereka menyapa (Y/n). Dan (Y/n) membalas sapaan mereka.

Saat menuju kursinya, ia melihat kursi sampingnya yang kosong.

'Sepertinya Mikha belum datang, ya?' ujar (Y/n) dalam hati.

Ia menaruh tasnya di atas kursi, dan mulai menduduki kursinya.

Karena bosan, ia mengeluarkan salah satu buku pelajaran, dan mulai membacanya.

Setelah beberapa menit, (Y/n) tak menyadari kalau ada seseorang yang sedang menduduki kursi sampingnya.

"Yo! Gadis manis."

(Y/n) menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya yang sedang menatapnya sembari bertopang dagu dengan tangan kanannya tepat sebelah kanan (Y/n).

"Eh?" gumam (Y/n) bingung

"Wah, Miya-san!"

"A-Atsumu-kun ada di sini!"

"Mengapa dia ada di sini?"

【 𝐒𝐓𝐀𝐑 𝐄𝐘𝐄𝐒 】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang