Banyak orang yang beranggapan bahwa seseorang yang memiliki mata unik akan mendapatkan keberuntungan di dalam hidupnya. Banyak orang yang beranggapan bahwa seorang bermata unik akan disukai dan di kagumi oleh banyak nya orang, tak terkecuali teman d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyogo 07.00
Gymnasium di buka pada pukul 7 pagi untuk para pemain voli. Dan di pagi hari, gym bebas untuk melakukan apa saja, karena pelatih biasa tidak datang di jam pagi. Jadi gym hanya di butuhkan oleh pemain yang ingin berlatih ataupun bermain bola di pagi hari. Karena pelajaran dimulai jam 9, pemain memliki waktu luang untuk bermain bola di gym. Walau begitu, pemain yang bermain harus bertanggung jawab membersihkan gym tersebut.
Karena kunci gym ada pada tangan sang kapten, sang kapten pun bertanggung jawab. Bangun pagi dan membuka gym. Itu termasuk kegiatan Kita setiap harinya.
Karena (Y/n) baru saja direkrut menjadi manager. Ia ditawarkan oleh Kita untuk ke gym apa tidak. (Y/n) pun menerimanya dengan senang hati.
(Y/n) juga sudah rapih sedari tadi dengan seragamnya, dan kini ia siap untuk berangkat ke sekolah dengan berstatus sebagai manajer voli putra Inarizaki.
"Ittekimasu." gumam (Y/n). Setelah itu ia menutup dan mengunci pagar nya. Saat hendak berjalan..
"Eh, Kita-san?" (Y/n) melihat Kita yang juga sedang menatapnya sehabis menutup pagarnya.
Setelahnya, mereka berjalan beriringan menuju sekolah dengan tenang.
Selama di perjalanan, keduanya tetap diam atau tidak ada yang membuka suara. Keduanya hanya menatap ke depan dan terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu, dan sesekali melihat orang yang di sekitar mereka berlalu lalang. Di sisi Kita saat ini cukup heran dengan (Y/n) karena memakai topi. Tetapi Kita membiarkannya dan tetap berjalan.
"Sepertinya tidak usah memakai topi. Di sini masih sangat sepi." (Y/n) bergumam, dan setelah itu dia melepaskan topinya. Dan terlihat lah kedua mata bintangnya yang indah itu.
"Mengapa kau memakai topi?"
(Y/n) menoleh. "Aku hanya tak terbiasa dengan tatapan orang-orang."
"Oh."
"Tapi sepertinya hanya aku yang berlebihan." ucap (Y/n) dengan kekehan di akhir.
Tak lama setelah itu, mereka sampai di sekolah, dan langsung saja menuju ke gym.
Saat Kita ingin membuka gembok gym, (Y/n) teringat dengan perkataan Kita tentang bola liar, ia pun bertanya.
"Kita-san, maksud mu dari bola liar kemarin apa?"
"Bola liar, bola yang bisa melesat kemana dan kapan saja. Itu mungkin bisa saja terjadi saat pemain melakukan kesalahan atau terlalu bersemangat saat memainkan bolanya, dan bisa saja mengenai orang. Dan aku menyuruhmu untuk berhati-hati jika ada bola liar." jelas Kita bersamaan dengan gembok yang sudah ia buka, ia pun membuka pintu gym. Dan mulai memasuki nya sementara (Y/n) membuntuti nya.
