Baji keisuke kini duduk dengan mata mengantuk di hadapan meja makan dan sebuah piring berisi sarapan nya hari ini. Baji memikirkan segalanya, takemichi, ucapan mikey, telpon naoto tadi malam jika semuanya akan baik baik saja dan akan segera selesai. Ini bencana.
Bencana jika takemichi tidak keluar dari bonten sebelum naoto berhasil melumpuhkan bonten. Tapi .. ini adalah bonten, bahkan sejak awal baju ragu jika naoto akan berhasil. Bahkan kepolisian tokyo sejak lama telah bertekuk lutut di hadapan bonten.
Tampa sadar baji memijit pelipisnya pening, namun tiba tiba sebuah tangan hangat dan mungil mengelus pipi baji dengan sayang, chifuyu atang dengan membawa sebuah gelas susu hangat untuk baji. Menatap lembut kekasih nya itu chifuyu memandangnya khawatir
"Ada apa baji.. sesuatu mengganggu mu?" Tanya chifuyu lembut
Ah... Bagaimana.. bagaimana mungkin baji bisa membiarkan chifuyu dalam bahaya! Kekasih nya ini lebih dari segalanya bahkan hidupnya. Salah satu keinginan terbesarnya ialah mencium chifuyu di atas altar.
"Tidak apa apa sayang, aku hanya sedikit berpikir" ujar baji, membawa tubuh chifuyu mendekat dan memeluknya sambil duduk dan chifuyu akan mengelus kepala nya sayang.
"Tidak baik berpikir terlaku keras apa lagi tampa membaginya dengan orang lain"
"Aku sungguh... Tidak apa apa, hanya bisakah kau terus peluk aku" chifuyu mengernyitkan. Alisnya
"Kau selalu memeluk dan aku selalu memeluk mu bahkan saat malam baji..."
"Hehe hanya saja aku sangat mencintai mu"
"Hei, kau tidak menyembunyikan sesuatu dari ku kan?"
"...jika iya apa kau marah?"
Chifuyu melepas pelukan nya dan menatap baji
"Marah, mungkin juga kecewa"
"....."
"Prfff... Lihat wajah mu seakan akan ingin menangis—" baji merasakan kedua pipinya di tengkup dan ia tersenyum hangat membuat baji tak bisa lepas menatap chifuyu
"Kau punya pilihan, kau bebas melakukan apa saja selama itu yang menurut mu benar dan yang paling baik untuk di sembunyikan maka sembunyikan lah. Selama itu juga tidak merusak komitmen yang akan kita jalani berdua maka aku tidak keberatan. Kita akan menikah, nanti semua urusan mu juga pasti akan melibatkan ku tapi aku sadar kita punya banyak privasi masing masing yang bahkan tidak bisa kita berdua langgar bersama sama. Tidak apa apa baji-san... Aku memahami mu jadi lakukan saja apa yang menurut mu benar karna aku oercaya kau tidak akan mengecewakan ku"
Chifuyu memeluk leher baji membuat mereka kini berpelukan dengan chifuyu masuk ke dalam dekapan baji dan duduk di paha nya. Baji tidak akan menyangkal. Keputusan nya untuk hidup selamanya dengan chifuyu bukan pilihan yang salah.
Ia mengerat kan pelukanya, berusaha menyamankan posiai dimana chifuyu juga mengelus rambutnya sayang, dalan benak chifuyu timbul beberapa pertanyaan tapi harus ia tahan melihat kondisi kekasih nya yang tampak sedang banyak tekanan terlebih sehabis pulang dari ajakan makan bersama para teman teman nya termasuk kazutora kemarin.
"Aku mencintai mu chifuyu"
Shinichiro sano sedang mengotak atik sebuah motor yang ia perbaiki di tengah malam, motor dengan body hitam mengkilap itu tampak gagah dan sangat kuat sehingga shinichiro yang memang menyukai otomotif sungguh menyukai motor ini, terlebih motor ini ialah jagoan yang ia tunggangi saat masih menguasai gelap nya jalanan jepang.
Rokok nikotin yang terbakar mengeluarkan asap saat ia menghisap hingga menghembuskan nya keluar. Asap putih mengepul, shinichiro menikmati hangat nya tenggorokan dan paru paru yang ia miliki saat rokok itu ia bakar. Di tengah malam ini ia tidak tidur nyaman bergelung di selimut dan kasur atau bantal hangat nya bahkan dekaoan hangat sosok wakasa imanushi di ranjang nya saat ini. Setelah puas membakar gairah bersama wakasa, shin tidak bisa tidur. Beberapa hari ini telah berlalu sejak pertemuanya dengan beberapa orang yang saat ini menjadi kaki tangan nya di kapek itu membuat pikiran nya tidak tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
N I E R V A N A
Fanfiction[ bonten era! ] [ maitake//kakuiza//kokonui//shinwaka//rinzu//ransuya ] BONTEN. sebuah organisasi gelap berkedok perusahaan manufaktur properti yang besar dan berjaya saat ini di pimpin satu sosok yang dulu nya legenda dalam arena pertarungan liar...