10%

1.5K 155 61
                                    


Kazutora hanemiya, penuda berparas androgini dengan kesan ramah di wajah nya yang memiliki mata nakal bertahi lalat menjadi Daya tarik kuat selain aura nya. Surai nya yang memanjang indah terlebih sama mengikat rambut kemilau bak haruchiyo yang dwiwarna menjadi sebuah ikatan bergaya messy yang sangat cocok bagi nya, hanemiya berjalan santai tepat di loby sebuah perusahaan ternama dan bergerak menjadi raksasa nomer satu seantero jepang.

Ia ada di bonten.

Kazutora tak perlu repot menuju resepsionis, tubuh semampai nya kini berbelok menuju sebuah lift berpintu hitam dan emas dijaga oleh dua sosok berjas   yang setelah melihat nya hendak menghalangi namun tercekat melihat sebuah seni ukir kulit yang tercetak gahar indah di leher kanan nya. Keduanya mempersilahkan kazutora melewati mereka dan memasuki lift dengan hanya ada satu tombol saja disana, tampa ragu ia tekan dan pintu lift pun segera tertutup. namun sebelum itu...

"Bisa aku ikut bersama mu?"

Suara bariton low bass lain muncul di hadapan nya, pintu lift yang hendak tertutup pun terbuka kembali akibat sebuah uluran tangan menghalanginya membuat sensor lift menangkap objek dan tak jadi menutup. Sosok itu berpakaian formal, jauh berbeda dengan kazutora yang menggunakan reppard jeans sobek hitam serta kemeja putih yang cukup longgar dengan lengan di gulung serta sepatu model nike all black di kaki. Sedangkan sosok ini menggunakan jass formal style berwarna soft purple, dasi bergaris hitam ungu, celana bahan serta sepatu fantopel mengkilap.

Kazutora berdecak pelan namun tak menjawab apapun membawa langkah orang ini mengira sebagai jawaban 'iya' masuk kedalam lift nya dan mensejajarkan tubuh menghadap pintu lift yang sekarang sudah benar benar tertutup.

Hening, tak ada satupun yang ingin lebih dulu dalam memulai interaksi walau sekedar sapaan selamat pagi maupun menanyakan kabar pada teman lama. Kazutora menatap jam yang melingkar di pergelangan elegan nya menunjukan pukul 07.40 a.m tak lebih dari 20 menit lagi rapat besar akan di adakan.

Kazutora diundang secara langsung oleh salah satu tangan kanan sang pemimpin bonten yaitu takeomi, sebagai perwakilan dari cabang yang telah di black list dari perbisnisan bonten namun karna rekam jejak kazutora bersih dari sosok kisaki tetta tak lain dan tak bukan pemimpin tach.comp maka ia ditarik kembali ke markas bonten dan ini adalah hari pertamanya setelah sekian lama.

Namun sial nya, ia tetap saja bertemu dengan sosok ini.

Hanma shuji tepat berada di samping nya dengan kedua tangan berada di saku celana bahan mahal milik nya berdiri kokoh tampa cela, Membuat kazutora muak. lift ini seakan akan tak bergerak dan membuat nya semakin lama terjebak bersama hanma, jelas saja karna ruang pertemuan ada di lantai 29.

"Hari pertama mu, hanemiya" ujar hanma tiba tiba

"Seperti yang kau lihat. Kurasa tak seperti mu yang sering wara wiri di bonten hanma" balas kazutora dengan nada jelas sindiran. Hanemiya ini mengeritik hanma sebagai pemegang cabang akihabara, namun sering lalai dan lebih sering terlihat menghabiskan waktu di tempat kisaki tetta maupun cabang utama bonten berada

"Hahaha—kau masih tetap ketus kepada ku? Ada apa dengan mu" hanma kini menoleh justru dengan tatapan mengejek, kazutora dapat melihat dari sudut matanya bahwa pria ini sedikit mendekat.

"Menjauh hanma, kita bukan rekan kerja"

"Kau bawahan tetta jika kau lupa"

"Dan kau bukan atasan ku sialan" kazutora dengan sengit kini membalas tatapan hanma membuat kedua manik tajam mereka bersirobek bak tombak tak mau mengalah, jarak sejengkal ini di ruang sempit membuat hanma mampu menghirup mau mentol charry yang menyegarkan dari kazutora, ah... Pria ini masih suka rasa rokok ini ternyata seperti masa lalu nya.

N I E R V A N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang