N I E R V A N A

17%

⚠️

Pagi ini markas di ributkan dengan mikey yang marah besar. Kakucho dan mochizuki telah melaporkan bahwa kekacauan di penyimpanan barang lelang didekat pelabuhan adalah ulah beberapa anak buah yang membelot.

"Bawa keparat itu masuk!"

Perintah dingin mikey di dalam ruangan luas nan redup yang dikelilingi para anggota berpakaian hitam disetiap sudut lengkap dengan senjatanya. Mochizuki memerintahkan anak buahnya membawa beberapa orang ke dalam ruangan dengan kondisi tangan terikat kebelakang dan wajah yang terbungkus karung hitam. Mereka digiring dan di paksa berlutut

Didalam ruangan ini terdiri dari kakucho, mikey, mochizuki, dan takeomi. Mereka sempat berdiskusi mengenai beberapa petunjuk di lapangan yang didapatkan kakucho dan mochi, takeomi meminta kaki tangan nya memeriksa beberapa barang replika yang sangat mirip dengan aslinya dan mengetahui itu berasal dari sebuah rumah pengerajin di dalah satu desa  di selatan jepang. Pengerajin itu memberi kesaksian bahwa beberapa minggu yang lalu menerima pesanan dari sebuah lembaga sosial untuk pameran amal.

"Mikey, bisa ku simpulkan bahwa panti amal itu berada di bawah naungan The Olympic,  partai tempat orang itu berada, Kau pasti tau maksud ku" ujar takeomi menatap sang boss yang kini beraura siap membunuh kapan saja

Mikey mendekati ketiga pelaku pembelotan, menarik kasar karung yang menutup kepala mereka hingga terbuka, menampilkan sosok mereka yang ternyata mulut nya juga terikat. Mikey memandang mereka kemudian menendang mereka satu persatu, rintihan kesakitan itu terdengar dari ketiganya. Tentu saja sebelum menghadap sang leader bonten mereka telah babak belur di tangan anak buah nya.

"Beraninya kalian bermain main dengan ku!"

"Dari yang kami dapatkan dua diantara mereka telah menerima transfer ke rekening masing masing  sebesar satu juta yen, dan satu lainya mengaku sendiri bahwa ia tak dibayar dan melakukan itu untuk hutang" kakucho bersuara, mochi di ujung sana mendekati ketiga orang yang masih belum duduk kembali setelah di tendnag oleh mikey. Menarik salah seorang dari mereka untuk di paksa duduk dan membuka ikatan pada mulut nya.

"Ku harap kau bicara dengan benar sebelum ku keluarkan isi otak mu"

"B-baikh..."

Mikey mendekati nya kemudian mencengkram rambut orang itu hingga mendongak, wajah babak belur itu di pandnsgi mikey mata mereka bertemu, orang itu agak melotot saat melihat mantan boss nya  dari jarak dekat. Ia bersumpah saat melihat bola mata kelam nan kosong itu ia seakan akan melihat kematian.

"Kau, kau yang menukar barang barang itu bersama mereka bukan" tanya mikey dengan suara dingin membuat orang itu gemetaran di tempat

"I-iya.. ttapi aku sungguh sungguh di-dibawah tekanan hutang! Me-mereka mengancam ku!!" Jawab nya keras dan ketakutan

"Siapa..."

"J-jika ku.. katakan, apakah a-aku di bebaskan?!"

"Tentu... Kau akan benar benar bebas, sekarang jawab" perkaraan mikey membuat kerutan tak setuju di dahi mochizuki, tak biasanya boss nya ini akan mengampuni penghianat. Setidak nya ia mengira mikey akan mencongkel matanya.

"Yang menyuruh ku... Mereka, mereka adalah mafia atas!! Bahkan pemerintah berada di pihak mereka!!—"

Ekspresi mikey mengeras, rahang nya terkatup dalam benak nya sudah terbesit sebuah nama dan kelompok pembuat onar yang sekarang telah berani menyenggol ketenangan bonten.

"—mereka adalah The Shiba's!! Yakuza sesungguh nya"

Dor

Dor