04%

2.5K 278 32
                                    














Jika kau yang jenuh akan dunia tetapi memilih menyerah untuk hidup

Lantas bagai mana dengan orang orang yang kehilangan segala nya bahkan jati dirinya sendiri?

Pertanyaan ini mengganggu benak takemichi setelah ucapan itu keluar dari mulut boss bonten saat diruang interogasi.

"Mengapa aku harus hidup"

Ia pikir, sosok seperti orang ini bahkan tak memikirkan kematian, hidupnya mudah dengan segala yang ia punya. Berbeda dengan nya namun sekali lagi buat apa ia mengukur nya dengan pengalaman sendiri jelas jelas mikey punya perjalanan hidup yang ia miliki sendirian. Seberat, dan sepedih apa itu tak bisa takemichi ukur dengan pendapat nya saja tampa tau rasanya. Beban berat yang ia miliki belum tentu seberat yang mikey punya.

Mengapa mikey hidup

Mengapa ia masih hidup

Padahal kekecewaan  dan kepercayaan nya terhadap  dunia sudah seperti sorotan matanya yang hampa tampa dasar. Mikey sudah tenggelam terlalu dalam takemichi melihat itu semua.

Bibir mu bisa saja berbisa mengutarakan seribu kebohongan

Tetapi mata mu hanya dengan tatapan tak akan bisa menyembunyikan seribu kejujuran.

Saat ini takemichi menelusuri kamar yang ia miliki.

Ya. Kamar nya, di bonten. Ia resmi di sekap, lebih tepat nya di culik oleh boss bonten, mikey. Berkat saksi dari pelenyapan kisaki tetta yang sekarang sedang menjadi perbincangan hangat di dalam televisi yang menampilkan pemberitaan hangat kesaksian beberapa pengguna jalan tentang penemuan mayat sopir pribadi pemimpin tach.comp itu.

Kamar yang takemichi tempati memang lumayan luas, bercat putih serta perabotan yang lengkap. Ada lemari, tempat tidur, kulkas mini, toilet, meja kursi makan, satu sofa, dan pendingin penghangat ruangan. Takemichi sempat ternganga. Ini seperti hotel dari pada markas mafia. Tapi ia tak ingin besar kepala mendapat kan ini semua bisa jadi berkat Nama elit nya seluruh isi bangunan ini hanya kamar ini yang paling buruk. Entah semegah apa kamar lain nya.

Takemichi mematikan televisi, berfikir keras rasa ingin keluar dan menjauh sejauh mungkin dari bonten terpikirkan di otak nya. Jendela yang pintunya terkunci ini menjadi satu satunya akses melihat keluar, ternyata ia berada di lantai yang cukup tinggi di kantor pusat bonten berada.

Sekali lagi...

Di. Kantor. Pusat. Bonten. Berada.

Di tengah tengah tokyo yang sibuk hiruk pikuk bisnis juga hiburan yang ada. Berbeda dengan apartemen nya yang kumuh namun cukup nyaman bagi dirinya saja, chifuyu pernah berkata padshop nya jauh lebih baik dan memaksa takemichi pindah namun ia menolak. Ngomong ngomong pasal chifuyu teman nya ini pasti panik bukan main saat ia berkunjung menemukan apartemen kosong dengan beberapa bercak darah dan perabotan berantakan.

Setelah pembicaraan itu mikey menutup matanya dengan sebuah kain hitam. Tak lama ia digiring oleh entah siapa, ia tak tau mikey di mana mungkin yang membawa nya adalah anak buah nya. Ia dibawa menaiki tangga, Tak lama dentingan lift terdengar pertanda ia menaiki lift juga serta berjalan beberapa langkah melewati lorong sebelum sampai ke kamar dan langsung di kunci sebelum nya ia sendiri yang berusaha melepas ikatan dan kain nya.

Cklek...

Pintu tiba tiba terbuka

Takemichi menoleh melihat ternyata sosok lelaki bermata unik disana. Kakucho hitto disana berdiri dengan nampan ditangan. Ia membuka pintu lalu masuk kedalam kamar tampa berucap sepatah kata pun. Meletakkan nampan di meja dan menarik kursi yang ada di sana kemudian menatap takemichi yang sejak tadi memperhatikan.

N I E R V A N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang