-----
Hari ini adalah hari libur nasional, [Name] bersantai dikamarnya dan mengscroll media sosialnya. Ia yang berbaring dikasur itu membalikkan bantalnya saat dirasa bantalnya tak lagi dingin. Dirinya hampir saja terlelap sebelum kamarnya diketuk dan dibuka oleh mamahnya.
"Um? Ada apa mah?" Tanya [name] menggosok matanya.
Mamahnya yang ada diambang pintu itu menatap [name] dan menunjukkan uang 20 ribu "Tolong beliin garam sama kecap di depan kompleks gih, Dek. Mamah mau masak semur malah bahannya habis."
[Name] mengusap wajahnya sebelum mengangguk, ia bangkit dari kasurnya untuk mendekati pintu dan mengambil uangnya dari tangan sang Mamahnya. "Ya udah nanti adek beliin, mah. Adek mau cuci muka dulu."
"Cepetan ya, mau dipakai sama mamah soalnya."
"Iyoo, mamahku sayangg"
Dan, clickk. Suara pintu yang mamahnya tutup. [Name] menuju kamar mandi dan segera mencuci mukanya. Ia mengambil hoodie berwarna light beige dan memakai celana panjangnya. Ia juga sempat mengoleskan bibirnya lipgloss.
Saat keluar rumah, ia sempat mengaca di jendela rumahnya. Moodnya yang bagus tiba-tiba dirusak dengan suara kakaknya yang sedang tiduran dilantai dengan kepala dipaha Arin.
"Centil banget lu ngaca-ngaca segala, dek. Kaga ada yang lirik juga kalo lu dandan." Kalimat dari bibir kakaknya membuat [name] meliriknya sinis. Ia mengangkat alisnya dan meletakkan tangannya di pinggang.
"Ga jelas lu pantek. Perasaan komen aja hidup lu, mulut lu mau gua gaplok? Gua kaga dandan tuh emang udah cakep aslinya. Tapi biar penampilan gua makin fresh ama enak diliat aja."
"MAMAH ADEK NGATAIN MAS PAN-HMMPP" Mulut kakaknya di tutup oleh tangan istrinya yang melototinya galak. "Kamu berisik tau ga sih mas? Aku lagi sakit gigi jadi makin nyut-nyutan dengerin teriakan kamu."
"[Name] katanya disuruh mamah beli sesuatu kan? Ayo cepetan berangkat, mas mu ini lagi bawel banget hari ini."
"Sipp, [name] berangkat yakk. Dadah mbak Arin, lopyu tritojen."
"ISTRI GUA ANJENG ITU YEUUU, GANJEN BAT LU PANTEK."
"MAS [BROTHER NAME], *CANGKEME AREP DILEM OPO PIYE HAH?" Tegur sang Mamah dari dapur kencang.
*Mulutnya mau dilem apa gimana?"*PANGAPUNTEN MAMAH, MAS MBOTEN SENGAJA." Balas kakaknya sambil berteriak.
*Maaf mamah, mas gak sengaja"AJA BENGOK-BENGOK, MAS!!"
*Jangan teriak-teriak, mas"MAMAH DULUAN LOH? KOK MAS YANG DISALAHIN?" Setelah itu mulut kakaknya ditepuk pelan oleh sang istri yang membuat kakaknya cengengesan. Hdhh
Balik ke tokoh utama kita, [name] kini sedang berjalan santai setelah dia membawa barang yang sudah ia beli untuk baginda ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐒 𝐉𝐀𝐖𝐀 - 𝐘𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐲𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐲𝐮
Fanfic[LOCAL AU] [Yukimiya kenyu x reader] "menurut pendapat saya, kunci kemenangan adalah jawa. siapa bisa menguasai jawa, itulah yang menang." Pemuda yang lahir Purwokerto, dengan wajahnya yang tampan, segudang talent yang ada pada...