[LOCAL AU]
[Yukimiya kenyu x reader]
"menurut pendapat saya, kunci kemenangan adalah jawa. siapa bisa menguasai jawa, itulah yang menang."
Pemuda yang lahir Purwokerto, dengan wajahnya yang tampan, segudang talent yang ada pada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----
'Hah hah hah' suara nafas [Name] tak beraturan saat mengejar anak berumur 3 tahun itu.
"Aaaa ibu, ayo kejar akuuu." pekik anak laki-laki berumur 3 tahun tersebut.
'hap'
"KYAKKK" teriak anak tersebut saat ayahnya mengangkatnya.
"Ihh ayah, aku lagi main kejar-kejaran sama ibu. Ayah ganggu tau gak?!" kesal sang anak memukuli badan ayahnya.
"Mas Abi.." panggil Kenyu, matanya menyorot tegas seolah tak menyukai perkataan anaknya.
"Ayah, jangan galak-galak gitu ah sama anaknya." tegur sang istri saat mata Kenyu menajam.
"Minta maaf sama ibu karena buat ibu kecapean." titah Kenyu menurunkan anaknya.
Sang anak berlari kearah ibu nya dan memeluk kakinya. "Ibuuu.."
"Iya sayang?" [Name] berjongkok dengan pelan menyamai tinggi anaknya. Anaknya memeluk leher ibunya.
"Maafin mas, mas damel ibu kecapean.." sesal anak laki-laki tersebut. *Buat
"Gapapa mas Abi. Tapi jangan diulangi lagi ya? Ibu capek kalau lari-lari sambil bawa adek."
Lalu anak laki-laki itu memeluk perut [Name], ia mengecupinya membuat orang tuanya terkekeh. "Maafin mas ya adek. Mas janji ga nakal lagi." Didikannya Kenyu banget ini. Abiyan Adnan Ganendra, namanya saja sudah indah bukan? Jelas, nama pemberian suaminya memang tak pernah salah. Anak laki-laki tersebut memiliki paras tampan seperti Kenyu, banyak tingkah seperti [Name] namun hati selembut Ayahnya.
"Gapapa mas Abi, udah yuk sekarang mas mandi dulu. Udah sore masa belum mandi? Malu diketawain Ayah karena bau nanti." ajak [Name]. Anaknya berjalan lebih dulu membuat [Name] mengikutinya. Suaminya pun mengikuti [Name] dari belakang dan menahan tangan [Name].
"Kamu capek kan, dek? Mas aja yang mandiin Mas Abi." tawar Kenyu.
[Name] menggelengkan kepalanya tak setuju, ia tidak enak dengan suaminya yang lelah mengurusi pekerjaan kantor. "Ih, mas kan abis pulang kerja. Masa mas yang mandiin Mas Abi? Mas mandi aja gih, biar aku yang mandiin Mas Abi."
"AYAH!" seru anaknya ingin diperhatikan, tangannya terulur kearah Kenyu. Kenyu menoleh dan telunjuk nya berada di depan mulut.
"Inget kata ayah, ga boleh apa mas?"
"Maaf ayah, ga boleh teriak. Ga sopan dan ga enak didengar." ucap Abi. Kenyu terkekeh dan menepuk kepala anaknya. Dia mengangkat anaknya ke gendongan.
"Mas mau mandi sama ayah? Kita mandiin mobil-mobilan mas ya? Ibu capek mau istirahat."
"Ibu capek?"
"Iya, ibu capek. Sekarang mas sama ayah dulu oke?" ujar Kenyu memberi pengertian sang sulung, aduh lembut sekali bapak Kenyu ini.