Hargai penulis dengan memberikan Vote juga komentar💐
●.●
Lucas berjalan menjauh dari kelasnya dalam amarah yang membara. Pikirannya tampak tak fokus. Yang ada dalam otaknya adalah semua kalimat milik Reza.
Rasa bersalah yang memang sudah lama hinggap di hati Lucas sekarang mulai bertambah besar. Jujur, Lucas juga ingin memperbaiki hubungannya dengan Yuna. Tetapi semua ego dan dendam yang lama masih hinggap di hati milik Lucas. Hingga Lucas selalu saja tak pernah tak terbawa emosi apabila berhadapan dengan Yuna. Kalimat kejam yang Lucas keluarkan juga selalu meluncur tanpa rem begitu saja. Saat Lucas sadar akan kalimat kasarnya. Egonya selalu menahan Lucas mengungkap kata maaf. Hingga yang keluar dari mulut Lucas adalah kalimat penyalahan untuk Yuna yang bertujuan untuk menenangkan hati Lucas sendiri. Menenangkan bahwa ia tidak salah mengatakan itu. Bahwa itu pantas untuk Yuna.
Lucas tak tau. Sejak kapan rasa sayangnya pada Yuna berubah menjadi dendam. Lucas awalnya hanya merasa terasingkan oleh perhatian Yuna untuk Gavin. Semenjak mengenal Gavin. Yuna miliknya berubah. Ia tak lagi memberikan semua perhatian untuk Lucas. Ia menjadi menghabiskan waktu untuk menarik perhatian Gavin. Hingga otak Yuna 24/7 selalu Gavin, Gavin, dan Gavin.
Lucas kecewa. Mana janji kecil Yuna yang mengatakan akan selalu berada di samping Lucas? hanya Yuna yang dapat menguatkan Lucas. Hanya Yuna yang dapat membuat Lucas kembali tersenyum setelah ayahnya memukulinya dengan brutal. Lucas tak pernah ragu mengambil semua hukuman milik Yuna untuknya. Hanya untuk membuat Yuna perhatian padanya dan mengobatinya. Lalu, setelah itu, Lucas akan memasakkan Yuna nasi goreng kesukaannya. Dan Yuna, dengan senyum manisnya akan memuji masakan kakakknya.
Bahkan untuk Yuna. Lucas tak menyerah mengejar cira-citanya menjadi koki terkenal. Walau semua pukulan harus ia terima dari Terdo.
Tapi, Yuna berubah. Dan semenjak itu juga, Lucas berubah.
Tanpa sadar semua perubahan Lucas menjadi berlebihan kepada Yuna.
Lucas mengepalkan tangannya erat. Dadanya merasa sesak akibat rasa bersalah yang tiba-tiba terpacu hebat di dalam tubuhnya. Rasanya benar-benar membuat tak nyaman. Membuat Lucas benar-benar tak tenang dan ingin marah pada dirinya sendiri.
Kaki Lucas melangkah semakin cepat kala melihat pintu UKS. Tempat dimana Aria sekarang berada setelah peristiwa menghebohkan tadi pagi. Aria memang tak terluka. Tapi ia terlihat sangat shock.
Brak!
Lucas mendorong pintu UKS dengan keras. Tak memperdulikan petugas UKS yang terlihat terkejut, Lucas segera melangkah ke ranjang milik Aria.
Aria nampak duduk di ranjang dengan pandangan kosong. Bahkan kedatangan Lucas tak sedikitpun membuat Aria menolehkan kepalanya. Tatapannya hanya berada pada sesuatu di depannya yang tak pasti apa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want To Die
FantasyWarning : 18+ Harsh word and Adult scene. Tolong bijak dalam memilih bacaan sesuai umur. Tidak suka silahkan keluar. Dan mohon, jangan plagiat cerita orang. •~• Reina Yuna Hidupnya tak pernah bahagia. Sedetikpun tak pernah. Seakan tuhan memang tak...