Jeruk Lemon|JeongCheol [√]

part 14 : Jeonghan sakit.

Iya sejak kejadian Jeonghan pulang dari streetfood itu Jeonghan jatuh sakit. Karena yang Jeonghan kira bunda itu ternyata bukan bundanya.

Jadi hari ini Jeonghan izin ga sekolah karena sakit.  Mungkin emang masih shock karena Jeonghan juga ngerasa agak dingin sama pipi yang sempat ia cium itu.

Dan itu juga yang bikin Bunda khawatir dan milih buat pulang ke rumah.  Tzuyu niatnya mau pulang aja sama Teh Lisa dianterin.  Tapi Bunda udah bilang buat nginep aja dulu karena jarang - jarang juga anak bungsu keluarga Yoon itu bisa nginep di rumah teteh kesayangannya.

Seungcheol juga yang ikut ngejaga Jeonghan.  Itu sesuai perintah dari yang mulia ratu alias Mama Choi yang khawatir juga sama keadaan si manis.

Dan disinilah Jeonghan berada,  di ruang tengah menonton televisi dengan selimut yang menutupi pundak dan kakinya.  Dan Seungcheol yang memangku nya erat.

Bunda udah ditarik sama Mama Choi buat diajak shooping.  Sekali - kali refreshing mata dengan beli barang - barang di Mall.  Dan pastinya pake duit Papa Choi.  Walaupun Bunda udah nolak Mama Choi tetep maksa yang bikin Bunda akhirnya pasrah dan memilih menurut saja.

Dan Seungcheol di beri amanat oleh yang mulia ratu alias sang ibu untuk menjaga Jeonghan.  Anggap saja pendekatan,  kata Mama Choi.

Dan Jeonghan yang sedang sakit pun memilih menurut dan membiarkan saja dirinya di cium dan dipeluk - peluk oleh oknum Choi Seungcheol.

" Han.. " panggil Seungcheol.

Jeonghan bergumam,  memilih menatap ke arah televisi dengan manik sayunya.

Seungcheol akhirnya diam, dan keduanya pun fokus dengan tayangan televisi dengan dua raut wajah yang berbeda.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sedangkan disisi lain,  yakni di kelas 12 -1 di SMA 5 Pledis terlihat para siswa yang membentuk lingkaran tepat di depan papan tulis.  Beberapa bangku dan kursi sudah disingkirkan.  Dan mereka menggelar karpet anyaman bambu. 

Saat ini masih jamkos alias Jam Kosong, dan mereka sudah diam sejak beberapa menit yang lalu tanpa ada yang berbicara.

Krik..

Krik..

Krik..

Krik..

" Gada yang mau ngomong kah?  " Tanya  Yunhyeong aneh.

Biasanya Taehyung, Biay, dan Tenlee ribut.  Namun kini mereka semua memilih diam dengan raut wajah anehnya.

" Diem deh babi,  kita ini lagi fokus fokus trulalala " - Tenlee

" Dikata Masha and The Bear apa Fokus fokus trulala " - Hwasa

" Heh itu si Y*ol udah bikin film Mashak end the ber tu aing udah nonton ihhh Rampeeee " -  Biay

" Malah bahas Rampe_- " Wooseok

Taeyong menghela nafas,  ia beranjak. Membuat semua orang yang ada di kelas menatap nya.

" Lo mau kemana?  " tanya Jennie mewakili anak kelas yang menatapnya.

Taeyong membenarkan letak almamater sekolahnya, 

" Minta izin sama kepsek.  Kalo bisa kita bakal jengukin Jeonghan. " ucap Taeyong.

Awalnya wajah - wajah para anak kelas hutan ini berseri - seri macam orang menang lotre, kecuali oknum Wonwoo dan Wooseok yang dikenal sebagai anak ranking pararel sekolah, sedangkan Shua hanya oknum menyimak dengan Jisoo yang sibuk menghitung pengluaran kas kelas di ponsel mahalnya. Namun dengan kurang ajarnya Jihoon berkata pedas membuat wajah anak kelas sontak diterpa awan hitam menatap kemusuhan ke arah Jihoon.