part 3 : pulang bareng katanya

1.3K 87 14
                                    

Jeonghan pergi ke toilet setelah berhasil kabur dari Seungcheol. Dan disinilah Jeonghan berada, di dalam toilet pria menangis dengan keras.

Beberapa menit kemudian Jeonghan keluar,  bersamaan dengan bunyi bel pulang. Dan Jeonghan pun dengan cepat ke kelasnya untuk mengambil tas dan sweater kesayangannya.

Sesampainya di kelas,  hanya ada beberapa kawan sekelasnya yang sibuk bermain ponsel sembari mengandalkan wifi kelasnya.

" Eh Han!  " itu suara Jisoo

Kim Jisoo,  bukan Hong Jisoo.  Kawan sekelas nya juga.

" Si Shua tadi izin soalnya bonyok nya dateng ke sekolah.  Terus dia pulang jadi dia minta maaf banget gabisa nebengin lu pulsek. "

" Si Taeyong juga,  dia ada rapat mpk sampe jam 6 sore bahas acara sekolah jadi gabisa izin buat nganter lu " ini ucapan Nayeon

Jeonghan hanya mengangguk,  ia mengenakan sweaternya dan menggendong tas nya.

" Yaudah gue duluan ya "

" Yoi. "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di halte depan sekolah Jeonghan bingung,  ia ingin menelpon orang rumah namun ia tahu sang bunda tidak bisa membawa kendaraan dan adiknya yang biasanya diantar jemput oleh bus khusus sekolah.

" Aduhh.. Ini gue mesti gimana "

Mau nebeng kawan sekelas juga gaenak,  emang jadi orang gaenakkan itu gaenak.

Mau ngeg*jek tpi hp nya lowbat, bikin Jeonghan kesel kenapa mesti ia ngerasa sial hari ini.

Tin!

Tin!

Jeonghan mendongak,  ia memutar bola matanya malas dan memilih untuk menunduk fokus melamun daripada menghadapi bocah sialan di depannya ini.

Siapa lagi kalo bukan Choi Seungcheol?  Ya emang dia sih..

Seungcheol menurunkan kaca mobil hitam miliknya,  ia menaikkan alisnya menatap ke arah Jeonghan yang enggan untuk menatap dirinya.

" Bareng sini "

" Ogah "

" Gue disuruh nyokap lu "

" Gapercaya "

Seungcheol menghela nafas lelah,  ia keluar dari mobil mewah miliknya sembari merogoh ponsel miliknya di kantung celana sekolah.

Seungcheol menghidupkan voice note yang dikirim oleh ibunya. 

" Cheol,  tante titip Jeonghan buat dianterin ke rumah.  Soalnya kawan kawan gila nya itu pada sibuk jadi gabisa ngajak nebeng itu anakan bekantan "

Jeonghan culture shock,  ia menjatuhkan rahang nya tak percaya mendengar ucapan sang bunda yang dengan gampangnya mengatai anaknya anakan bekantan.

Lah anaknya bekantan terus emaknya apaan?  Gorila? 

Udahlah.

Bytheway anyway busway,  emaknya Jeonghan itu temen seper arisan emaknya Seungcheol.  Tapi para kunyuk mereka aja yang musuhan. 

Back to topic,

Lengan Jeonghan ditarik begitu saja oleh Seungcheol dan Jeonghan hanya pasrah ditarik macam kambing oleh oknum unta kesasar ini.

Dan akhirnya Jeonghan pulang diantar oleh Seungcheol dengan mobil mewahnya yang membuat kaum merindukan ratu alias missqueen meronta - ronta ingin membeli hingga menjual tanah mereka yang berhektar - hektar.

Jeruk Lemon|JeongCheol [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang