extra chapter.

744 58 8
                                    

" Jadi,  Ayah sama Mumma bisa deket itu cuma karena tabrakan terus ketumpahan jus jeruk lemon?  " tanya si bungsu

Pertanyaan dari si bungsu itu diangguki oleh Jeonghan.

Choi Jung Chan,  dan Choi Sunghoon.  Adalah anak kembar dari Yoon Jeonghan dan mendiang Choi Seungchol yang kini telah berumur 15 tahun.

Chan yang merupakan si sulung adalah pribadi yang kalem dan irit bicara seperti Seungcheol namun jahil ga ketulungan seperti Jeonghan.

Berbeda dengan si bungsu,  Sunghoon adalah pribadi yang cuek dengan sekitar namun cerewet dengan orang - orang yang mengenalnya luar dan dalam. Dan jangan lupakan sifat malas Jeonghan juga galaknya yang sangat menjiplak.

Kembali lagi ke cerita,

Sunghoon duduk bersila di karpet berbulu. Dengan boneka pinguin besarnya yang saat ini tengah ia peluki.

Sedangkan Chan duduk di samping sang Mumma. Dan Jeonghan yang duduk santai menonton drama di sore hari sembari menceritakan sedikit tentang masa - masa dirinya dan suaminya.

Sunghoon yang awalnya sibuk memainkan moncong boneka pinguinnya itu menegakkan kepalanya. Kemudian menatap ke arah sang Mumma dan kakak kembarnya.

Sebuah pikiran aneh terlintas di benak si bungsu Choi.

" Berarti Mumma pernah melakukan hubungan intim berapa kali bersama Ayah? "

" HAH?!  "

" UHUK!  UHUK!  UHUK!  "

Chan menatap tak percaya ke arah sang adik kembar yang menatap Mumma dengan tampang polos.

Sedangkan Jeonghan tersedak jus jeruk saat ini sedang dirinya minum.

" Dek yang bener aja pertanyaan kamu itu loh astaga.. " Jeonghan memijat pelipisnya pusing dengan tingkah si bungsu.

Sedangkan Chan dikabarkan terkena serangan Shock berat hingga mulutnya membentuk mulut O.

Membuat Jeonghan menutupnya dengan bantal, dan akhirnya kesadaran Chan kembali. 

Sunghoon cemberut.

Kan dirinya hanya bertanya, kenapa malah kena siraman qolbu.

" Aduh.. Mending sekarang kalian tidur. Janji besok mau ketempat Ayah?  " tanya Jeonghan.

Chan dan Sunghoon menganggukkan kepalanya. Keduanya mencium pipi Jeonghan dan mengucapkan selamat malam.

Kemudian berjalan beriringan ke kamar mereka masing - masing.

Meninggalkan Jeonghan yang tersenyum tipis,

" Anak - anak udah besar Cheol. "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya.

Jam dinding telah menunjukkan pukul 2 siang,  dimana ada 2 jam lagi untuk Jeonghan dan putera kembarnya menemui Seungcheol.

Terlihat Jeonghan yang sedang mendata pengeluaran cafe juga perusahaan lewat tabletnya yang saat ini dibantu pengelolaannya oleh Jung Jaehyun dan Lee Seokmin,  suami dari kedua sahabatnya yakni Taeyong dan Joshua.

Chan yang sedang mengerjakan tugas kampusnya di kamar,  dan Sunghoon yang sedang diajak jalan - jalan oleh anak dari pasangan Joshua dan Seokmin yang siapa lagi kalau bukan Lee Heeseung.

Jeruk Lemon|JeongCheol [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang