Jeruk Lemon|JeongCheol [√]

part 17 : Tugas Bahasa Indo

Keesokan harinya, keadaan dari Jeonghan sudah pulih seperti semula.  Dan kini Jeonghan mulai masuk sekolah seperti biasanya. 

.
.
.
.
.
.

" Anjir anjir wah anjir ga keren masa Luc*nta luna nikah cokkk?  " pekik Momo

Hwasa yang sibuk nyatok rambut di sampingnya nampak menghela nafas lelah,  lelah dengan berita yang ia dapat dari teman sekelasnya juga lelah dengan acara nyatoknya yang ga kelar - kelar

" Anjim padahal cantikan gue " rungut Jennie

Sana menatap polos ke arah Jennie

" Emang pacarnya kak Luc*nta Luna mau sama Jennie?  "

" :) " - ciwi2 kelas minus Sana

" Kadang nyesel gue punya temen modelan si Sana,  suwer. " ucap Hwasa dramatis

" Ya gak gitu juga Sanaaa,  maksudnya ekhem gitu loh "

" Hah?  " - Sana,  Hwasa,  Momo

" Auah_- " - Jennie tabah,  Jennie sabar.

Di area lain nampak Jisoo yang sibuk nonton konser online di laptop yang ia bawa saat ini.

Sembari memegang lighstick dan banner.  Tapi mulut masih sibuk nguyah.  Betapa sibuknya duta duit berjalan kelas kita ini :(. Jangan dibayangin gimana,  saya sebagai penulisnya juga bingung nyeritain detailnya gimana.

" Won " panggil Wooseok

Sedangkan Wonwoo berdeham kecil,  ia sedang sibuk membaca novel yang ia pinjam dari perpustakaan sekolah tadi saat jam istirahat pertama.

" Paan?  " tanya Wonwoo sembari menatap ke arah Wooseok,

" Gw.. M-mau curhat sama lo " lirih Wooseok

Alis Wonwoo naik sebelah, 

" Tumben, " gumam Wonwoo yang masih didengar oleh Wooseok.

Plak!

Wonwoo menatap datar ke arah Wooseok yang menatap tajam ke arah nya dengan kedua alis yang menukik tajam dan menyatu bak Angrybird.

" Sakit njir. "

Wooseok memanyunkan bibirnya,  ia akhirnya bangkit dari duduknya dan memilih duduk di samping Wonwoo.  Ia menidurkan kepalanya di meja.  Menatap ke samping ke arah Wonwoo yang juga menatapnya.

" Gw..  Gabisa lupain Jinhyuk... " ucap Wooseok lirih sekali bahian

Alis Wonwoo naik tanda ia tertarik dengan ucapan yang Wooseok lontarkan itu.

" Ya terus kenapa putus kalo gamon?  " tanya Wonwoo pada Wooseok.

Wooseok manyun,  dan mengendikkan kedua bahunya bingung. 

" Kalo cemburu bilang, jangan main asal putus abistu kucing - kucingan.  " jawab Wonwoo

Wooseok mendelik, 

" Daripada situ kejebak Friendzone. " kesel Wooseok.

Kita beralih lagi ke arah Jeonghan yang sibuk mencatat materi di buku catatan punya Shua yang sibuk video call sama Seokmin.  ●︿●.

" Iya Min iyaa.. " ucap Shua dengan sabar disertai senyuman manisnya pada Seokmin dan menutup panggilan video nya. 

" Cie,  si Shuji.. " goda Jeonghan.

" Apasih Han,  cuman ngobrol biasa jugaan " elak Shua.

Sedangkan Jeonghan hanya terkekeh. 

Ceklek!