part 15 : Seungcheol ngapain?

950 65 3
                                    

" Lu ngapain anjir?!  " pekik Jennie yang baru sadar akan situasi dan kondisi.

Seungcheol menaikkan sebelah alisnya heran,  ia membuka pintu utama itu lebar - lebar. Mempersilahkan mereka semua masuk kedalam rumah.

" Nanti aja di dalem,  sekarang masuk. " ucap Seungcheol.

Dan mereka semua pun mengangguk. Kecuali Wonwoo yang sibuk tertawa kecil dengan kucing abu - abu milik Tzuyu di gendongannya.

Namun kemudian Wonwoo mendengus kesal dan kembali ke tampang datarnya ketika Taeyong menariknya masuk kedalam dengan tidak berperasaan.

Kemudian pintu utama pun ditutup kembali oleh Seungcheol.

Kini mereka semua sedang ada di ruang tamu,  ada yang duduk di sofa,  ada yang duduk di lantai yang beralaskan karpet berbulu kesayangan bunda.  Dan ada yang berdiri sembari menyenderkan tubuhnya di tembok.

" Jadi?  Kenapa lu bisa disini? " tanya Nayeon

" Setahu gue rumah lu itu arahnya berlawanan sama rumah Jeonghan. " - Hoshi

" Wahh gabener ini " - Tenlee

" Lu pasti nyembunyiin sesuatu dari kita ya??  " selidik Jihoon yang sibuk memakan keripik pisang keju di toples yang ada di genggaman nya.

" Buset Ji,  lu laper apa doyan?  " tanya Biay aneh

" Dua - duanya " ucap Jihoon santai

" Jihoon belum sempet makan siang tadi soalnya " jelas Hoshi yang mengelus pelan surai halus Jihoon

" Udah - udah ya,  Nak Seungcheol.  Apa kami bisa bertemu dengan Nyonya Yoon atau Jeonghan?  Karena setahu kami pihak sekolah Jeonghan tinggal bertiga dengan ibu dan adiknya.  " ucap Siwon mengintrupsi mereka semua.

" Bener apa yang dibilang sama Pak Siwon,  Jeonghan itu tinggal bertiga.  Terus elu ngapain disini.  Kita hampir lolak gara - gara ngira salah rumah padahal Gue dan temen sekelas yang lain inget arah jalan rumah Jeonghan. " jelas Taeyong

" Dan bukannya lo izin dispensasi buat Pelatihan Bantara ya hari ini?  " tanya Hwasa bingung diangguki mereka semua.

Seungcheol hanya diam. Kemudian ia menghela nafasnya perlahan.

Belum sempat ia berbicara suara Jeonghan mengintrupsi mereka semua membuat semua manik menatap ke arah buntelan lucu berjalan ke arah mereka dengan gaya sempoyongan.

" Seungcheol.. " lirih Jeonghan.

Jeonghan yang masih pusing berjalan ke arah Seungcheol dan tak sadar menjatuhkan dirinya di pangkuan Seungcheol membuat semua mata memandang mereka berdua kaget setengah mati.

Bahkan Tenlee akan berteriak namun Taehyung sudah bergerak cepat menutup mulut Tenlee dengan sebuah bantal sofa yang ia bawa sejak tadi.

" eungh.. " lenguh Jeonghan menyamankan diri.

Hening melanda.

" Ekhem.. " itu suara deheman dari Taeyong yang membuat mereka semua sama - sama mengalihkan pandangannya ke arah Taeyong.

Kecuali Jeonghan yang sedang tertidur nyaman di pangkuan Seungcheol sedangkan Wonwoo yang sibuk bermain dengan kucing abu - abu itu.

" Jadi?  " tanya Taeyong pada Seungcheol.

Seungcheol menghela nafas,  ia menatap ke arah Jeonghan yang tertidur nyaman di pangkuannya.  Lalu kembali menatap ke arah guru dan teman sekelasnya yang meminta penjelasan.

" Mama gue sama Bunda Jeonghan temen satu arisan. " jelas Seungcheol

Kernyitan dahi terpampang jelas di kening mereka masing - masing.

Jeruk Lemon|JeongCheol [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang