"makasih kak" ucap yeerin sesampainya di depan rumah "everything for you" balas satya "ayo masuk bentar kak"
"ayo!!" "mau pamitan sama calmer juga" gumam satya cengengesan
yeerin memutar kan bola matanya malas sambil berjalan mendahului satya
"ayah yeerin pulang" ucapnya dengan membuka pintu "wahh anak ayah udah pulang" juan antusias menghampiri yeerin "ihhh ada yang baru pulang dari kencan nihh... gimana lancar kan?" aretha yang juga tak kalah antusias "iya lancar kok" jawab yeerin "nak satya!!!!" satya yang mendengar namanya di sebut itu pun dia langsung mencium punggung tangan juan dan artha "terimakasih nak udah nganter yeerin... semoga kalian cocok ya" "iya om tante... satya pamit pulang dulu ya" ucap satya dengan sopan "ehh....jangan panggil om tante ih kan habis ini udah jadi mertua panggil aja ayah ibu ya nak...." ucap aretha dengan ramah "ah iya ayah ibu... satya pamit" jawab satya sambil mencium punggung tangan juan dan aretha yang kedua kali nya "hati hati ya nak!!" "iya om.,,, yeerin gue pulang ya" "iya.." "next time kita jalan lagi boleh?" "terserah atur aja" satya melangkah keluar rumah menuju mobil dan mulai melaju kan mobilnya untuk pulang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ganteng bgt skskskskksksks
"ciee...udah mulai deket nih" canda juan "apasih yah" jawab yeerin dengan pipi yang memerah "gimana yeerin.. seru ga kencan pertama nya? boleh ceritain ga?" tanya aretha bersemangat "besok ya.. yeerin cape" "yaudah kamu bersihin diri terus langsung tidur sana" titah juan
*yeerin's pov aku merebahkan tubuhku di atas kasur menghela nafas lega.. walau begitu melelahkan setidaknya ini tidak menjadi hari yang buruk bagiku. "satya asik juga ya orang nya, dia juga baik. tapi... ah sudahlah" gumamku seperti biasa berbicara dengan jati diriki sendiri. "asal lo tau yer gue sebenernya emang cuek, gue ga pernah sekalipun tertarik sama segala yang berhubungan dengan wanita". "gue gatau kenapa pas sama lo sifat gue bener bener beda bahkan saat gue denger cerita tentang lo dari orang tua gue, gue langsung ngerasa yakin sama lo" . "diem!!!... intinya gue makasih banget sama lo, gue juga pengen banget bilang makasih ke orang tua gue, ternyata mereka ga salah milih jodoh yang tepat buat gue" ucapan satya terus berputar di benakku, aku berpikir perasaan satya mulai tumbuh untuk ku aku tidak tahu pasti kenapa dia begitu yakin pada ku. aku benar benar tertekan aku takut jika dia ber ekspektasi tinggi tentangku. aku benar-benar memikirkan bagaimana jika aku tidak dapat memenuhi ekspektasi nya?. tapi aku bersyukur dia termasuk jodoh yang tepat untukku walau hatiku belum bisa menerimanya. *pov end
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
