sebelum baca jangan lupa klik tombol vote atau bintang di pojok bawah
happy reading ~setelah acara selesai yeerin berniat untuk membuka semua kado yang didapat nya namun, yeerin mengurungkan niatnya karna ia mengingat seserong, seseorang yang benar benar ia rindu kan, seseorang yang seharusnya datang di hari spesial nya.
'bunda' adalah sosok yang di rindukan yeerin.
"kok murung hm..? ga mau unboxing kado?"
ujar satya mengambil duduk di samping yeerin, lantaran yeerin baru saja tertawa bahagia tapi tiba tiba melamun sedih.
"aku kangen bunda kak..." ucap yeerin sambil menahan tangisnya.
mendengar ucapan istri kecilnya satya langsung membawanya ke dalam dekapannya, mengelus surai rambut yeerin, berusaha memberinya ketenangan.
"kakak mau.... ngantar aku ke pemakaman bunda?" tanya yeerin dengan suara yang bergetar karna menahan tangis.
"ayo.. kita berangkat sekarang!!!" ucap satya dengan semangat berharap yeerin juga ikut semangat.
"tapi..katanya kamu mau ke kantor?"
"ga papa.. ke kantor bisa kapan aja" ucap satya langsung beranjak mengambil jaket dengan semangat."aku udah siap nih.. ayo" ujar satya
"hahaha.. iya ayo"
satya menggandeng tangan yeerin dan berjalan ke garasi mobil untuk melakukan perjalanan menuju pemakaman."yeerin... nanti ga usah nangis ya,,, aku ga bisa lihat kamu nangis" ucap satya di dalam mobil.
"hahaha.. aku ga bisa janji tapi aku usahain! aku udah janji sama diri aku kak! kalau di usia ini aku ga boleh banyak nangis hehehe"
"good girl.. I'm your husband your happiness is now my responsibility. hati aku ikut sakit kalau lihat kamu sedih, aku ngerasa gagal jadi suami kamu. kamu boleh nangis kalau itu tangisan bahagia"
"makasih kak.. you never fail to be my husband anyway"
"really?"
"iya.. aku sayang kakak"
"aku lebih sayang kamu"
"iki libih siying kimi" ejek yeerin
"ish!!!! lagi serius juga"
"ayo sayang" ucap satya sesampainya di pemakaman.
yeerin menarik nafas dalam-dalam sebelum memasuki pemakaman sang bunda, berusaha memikirkan hal hal yang konyol agar tidak sampai menjatuhkan air matanya."dimana tempat bunda?" tanya satya bingung.
ini bukan kali pertamanya satya mengunjungi pemakaman ibunda yeerin yang masih terhitung 'ibu mertua nya' . ini sudah kedua kalinya satya mengunjungi pemakaman ibunda untuk menemani yeerin. karna satya tidak pernah membiarkan yeerin untuk pergi kemana mana sendirian kecuali saat sekolah, bagi satya yeerin adalah permata mahal yang benar benar harus dijaga.
"itu!! di sebelah situ" ucap yeerin
"loh udah pindah ya?"
"ish.. makam mana bisa di pindah.. kamu aja yang pikun!"
"hehehe...maaf lupa"
ya begitu lah satya, penyakit lupa nya tak kunjung sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY?? // sunghoon heeseung
Fanfiction[boyxgirl] jadi ini yang namanya 'love at the first sight'