🐬 chapter 17🐬

21 6 0
                                    

sebelum baca klik dulu tombol vote nya atau tanda bintang di pojok bawah


ini lah saatnya.......
saat yang sudah dinantikan keluarga kecil ini. saat dimana yeerin akan memasuki dunia baru nya,yeerin tak pernah menyangka jika dia akan 'dijodohkan' di usia nya yang masih sangat muda, yeerin juga tak pernah menyangka harus menghabiskan masa muda nya dengan menjadi istri seseorang. satu satunya alasan kenapa yeerin menerima perjodohan ini adalah karna permintaan ayahnya. yeerin begitu menyayangi ayahnya yang membuatnya tidak bisa menolak permintaan ayahnya.
apa kalian apa yang paling berharga bagi yeerin? tentu jawabannya adalah sang ayah, yeerin sudah kehilangan ibundanya yang begitu dia sayangi oleh karena itu yeerin sebisa mungkin meng iyakan semua permintaan sang ayah. sebelum ayahnya pergi meninggalkan yeerin juga.
yeerin sempat meminta izin pada bundanya melalui pemakaman.

<<flashback
juan menghampiri yeerin yang sedang duduk termenung di sambil merendam kan kakinya di kolam renang.
"ada apa sayang?... lagi mikirin apa hm?"
"ah ngga ada kok yah"
"lusa udah hari pernikahan kamu loh...kamu gugup?"
"em sedikit.."
"ahaha anak ayah udah dewasa..."
"aku belum dewasa tapi aku di paksa untuk menjadi dewasa"
"ehhhh... yeerin ngomong apa ini.."
"hhh ngga yah, ga ada"
"pernikahan bukan suatu kejahatan nak"
"iya aku paham kok!"
"good girl.."
"ayah! yeerin boleh minta sesuatu?"
"just say what you want!"
"ayah mau nganterin yeerin ke makamnya bunda?"
"boleh dong!!! kapan? mau sekarang?"
"sekarang boleh?"
"boleh"
"asikkk!!!! ayo ayo"
"yaudah sana siap siap gih"
"em.. tunggu bentar ya! nanti mampir beli mint choco juga boleh?"
"semua boleh untuk gadis cantik ayah"
"love you dad!! my love for my father can't be counted"

sesampainya di pemakaman juan membeli bunga untuk ditaburkan pada makam 'mantan istrinya' yeerin dengan semangat menuju pemakaman bunda nya.

juan dan yeerin mulai berdoa,
air mata yeerin mulai turun melihat nama sang ibunda tertulis di baru nisan.
"bun... yeerin minta izin ya.. besok yeerin mau nikah bun,, bunda doain yeerin ya. bunda disana lagi apa? hikss.. bunda udah makan hm? bunda disana m-makan hiks... apa? pasti bunda bahagia kan di sur...di surga hikss..."
tangis yeerin benar benar pecah, juan yang tidak tega melihat yeerin itu pun langsung membawa yeerin kedalam dekapannya mengelus kepala yeerin dengan lembut berusaha menenangkan anaknya. "udah nak.. ga boleh nangis,,, nanti bunda ikut nangis disana" ucap juan
"bun...bunda hikss... yeerin kangen,,, kangen banget.. ayo peluk yeerin bun.. ayo nasehati yeerin lagi...hikss,,! bunda!! yeerin punya banyak cerita buat bunda ayo dengerin cerita yeerin...hikss...bunda!!" yeerin tidak bisa menahan tangisnya
"udah nak... nanti bunda ikut sedih, ayo pulang kita beli mint choco!" ujar juan
"bunda...yeerin pamit ya! yeerin pulang dulu,,, maaf ya kalau udah buat bunda sedih, besok besok yeerin kesini lagi ya bun..byee!" ucap yeerin menghela nafas panjang berusaha meredakan tangisnya
"sena,,, aku sama yeerin pulang ya.." juan yang ikut berpamitan pada mantan istrinya

flashback end>>





































flashback end>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





































yeerin dengan gaun elegan yang melekat begitu indah di tubuhnya, dan riasan wajah yang sedikit simple namun terlihat sangat cantik dan alami. berjalan menuju pelaminan dengan sangat anggun.
pernikahan di gelar dengan mewah dan desain yang modern terlihat begitu meriah walau tamu yang datang hanya kerabat dekat juan dan raden.

pandangan satya tidak berpaling sedikit pun dari gadis yang sedang duduk disebelah nya, gadis yang sekarang resmi menjadi istrinya. tak bisa di pungkiri satya merasa begitu bahagia hari ini, dia tidak percaya jika yang akan menjadi istrinya adalah gadis yang masih berusia lima belas tahun.
satya juga tak pernah menyangka jika gadis berusia lima belas tahun itu dengan mudahnya mencuri hatinya
*yeerin bocil bukan sembarang bocil
🥲☝️

"lo ngapain lihatin gue sampe kayak gitu?" ujar yeerin menyadarkan satya
"ga usah kepedean" elak satya
"dih! orang jelas jelas lo lihatin gue dari tadi, lo kira gue ga tau?"
"dih.. bocil aneh"
"lo yang aneh! gue tau kok kalau gue cantik" ujar yeerin menyombongkan diri
"lo tuh cantik cuman karna make up aja ga usah belagu!"
"isshh!!!!"
"I'm kidding... how come you're so pretty you're even prettier without make-up on"
"buaya nya keluar nih"
"lo udah jadi istri gue, mulai sekarang lo harus panggil gue dengan panggilan sayang"
"ga! gue bakal tetep panggil lo 'kak' "
"gue suami lo bukan kakak lo"
"suka suka gue"

kira kira seperti itu percakapan kedua pengantin perjodohan.

mata yeerin kembali menyorot ke seluruh arah, mencari keberadaan seseorang yang dia tunggu tunggu, seseorang yang selalu ada untuknya, seseorang yang paling dia sayangi setelah ayah dan bundanya. 'heesa' sosok itulah yang dia tunggu tunggu sejak tadi.
"kok kak heesa gaada sih.. tega banget kalau beneran ga dateng" suara batin yeerin.
"lo nyariin siapa sih? celingak celinguk kaga jelas" ujar satya
"lo ga perlu tau"
"punya selingkuhan lo"
"mulut lo ya! baru jadi suami beberapa menit aja udah nuduh nuduh kaga jelas lo!"
"take it easy honey. I like it when you get angry, but don't get angry too often, it will get old quickly"
"nyenyenye"

disisi kain terlihat kedua orang tua dari pengantin baru itu tertawa kecil mendengar percakapan konyol anaknya. raden sempat menangis terharu melihat putra nya yang sudah membangun rumah tangga, namun raden sedikit lega jika seseorang yang mendampingi anaknya adalah seseorang yang tepat.

"hey siapa nih" heesa yang menghampiri yeerin di pelaminan langsung memeluk yeerin dengan erat.
"kak!!!! gue kira lo ga bakal dateng" yeerin membalas pelukan heesa
"ga mungkin gue ga dateng di hari spesial adek gue"
"makasih kak!!"
"semoga lo makin bahagia ya,,, semoga langgeng"
"kita ga boleh asing kak, gue ga mau kita jadi jauh"
"ga akan.. gue udah daftar di sekolah deket rumah lo"
"serius???? makasihhhh"
"satya..." ujar heesa menjabat tangan yeerin
"ah i-iya" satya merasa canggung
"gue nitip adek gue, jaga dia baik baik"
ucap heesa
"adek lo aman sama gue" jawab satya

" ujar heesa menjabat tangan yeerin"ah i-iya" satya merasa canggung"gue nitip adek gue, jaga dia baik baik"ucap heesa"adek lo aman sama gue" jawab satya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah menyambut semua tamu, yeerin dan satya beristirahat sejenak untuk makan siang di.
mereka asik mengobrol sambil menikmati makan siang nya untuk menghilangkan kecanggungan.
"lo ga pernah cerita kalau lo punya kakak cowo"
"karna bukan kakak kandung"
"oh ya?"
"hm... namanya heesa dia satu satunya sahabat gue yang gue anggap kakak kandung gue sendiri"
"oh.. jadi gitu,,, gue cemburu" ucap satya terus terang
"ngapain lo?"
"kalau dia kakak kandung lo gue masih terima, tapi ternyata dia cuman sebatas sahabat lo. seharusnya dia ga berhak peluk peluk lo apalagi di depan gue"
"dia berhak"
"ga!"
"lo bisa cemburu sama siapapun, tapi ga! kalau sama kak heesa. gue minta maaf kalau buat lo tersinggung"
"hm oke!! ga papa...selagi lo bahagia"
"makasih.. gue harap kita bisa saling ngerti satu sama lain"







































hai readers~ jangan cape cape ya baca cerita aku,,, aku juga ga pernah cape untuk ngingetin kalian buat klik vote di setiap part nya
i hope you enjoy my story
(⁠〃゚⁠3゚⁠〃⁠)

DESTINY?? // sunghoon heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang