Hujan pun Turun

4.9K 533 28
                                    

Note : Don't Plagiat. Enjoy and Happy Reading.
.
.
.

Sorai Ketiga
.

“Haikal itu punya gue”


28 Juli 2023.

“ASSALAMUALAIKUM HAIK—ANJING HAIKAL!!” Nathan membuka kasar pintu Sorai yang langsung menampilkan Haikal dengan jaket hitam duduk manis di sofa tengah ruangan.

“Wa'alaikumsalam Nana, kenapa sih? Baru juga salam udah ngomong kasar?” Haikal bertanya heran dan sedikit kesal, dirinya kaget, oke.

“Kal, ikut gue, ayok sembunyi, cepet-cepet” Nathan berjalan ke arah Haikal dan meraih tangan yang lebih kecil darinya itu.

“Apaan anjir, kamu kenapa deh?”

“Lo harus sembunyi cuy, LO! LO GEMES BANGET ANJIRT” Nathan kemudian menarik Haikal kepelukannya, membuat Haikal hanya plonga-plongo gemess.

“Lo harus sembunyi cuy, LO! LO GEMES BANGET ANJIRT” Nathan kemudian menarik Haikal kepelukannya, membuat Haikal hanya plonga-plongo gemess

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Paan sih anjing, aku tu ganteng. Gemes gemes matamu”

“Aying, ga percaya ya udah. Pokoknya Haikal hari ini cuma buat Nana, titik.”

“Udah deh, nggak usah kumat. Mending keluarin laptop deh, sambil nunggu yang lain, kita kerja kelompok hari ini Nathan Aditama. Bukan niat nongki, ngerti?” Haikal menjelaskan sambil membalas pelukan Nathan yang belum mau lepas.

Fuck Kal, gemes banget anjirr” Nathan semakin mengeratkan pelukannya, membuat Haikal menepuk cepat pundak Nathan.

“Udah weh, ga bisa nafas aing!”

Nathan melepas pelukan tersebut dan mengambil tangan Haikal, “Kal”

“Hm” Haikal menyahut sembari menatap mata saudaranya itu, tercetak jelas ada sarat akan kelelahan yang di rasakan oleh Nathan, duka menguasai separuh iris coklat hangat milik Nathan.

“Lo mau janji kan sama gue?” Haikal menaikan alisnya tanda bertanya.

“Jangan pernah pergi dari gue, sekalipun nanti kita udah gede, Lo ketemu cewek baik yang Lo suka, dan milih buat nikah, Lo masih sudi kan ngasih perhatian buat gua? Nathan Aditama.”

Belum Haikal menjawab pintu sekali lagi di buka. Cendaka dan Jiko dengan dua tas belanjaan yang terisi penuh. Dapat terlihat isinya jajan.

 Dapat terlihat isinya jajan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SoraiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang