22|| Positif? 2

3.3K 81 25
                                    



"Naya liat abang" perintah Tristan pada Kanaya sambil mengangkat kepalanya agar ia membalas tatapan Tristan yang begitu dalam "jangan takut, kita pasti tanggung jawab".

Mendengar perkataan Tristan, Kanaya bukannya tenang malah langsung menautkan kedua alisnya "Kita?! Kalian bertiga? Mana bisa?" Ya tak salah jika Kanaya tampak tak terima, bagaimana bisa ketiga laki-laki itu sama-sama bertanggung jawab untuk kehamilan Kanaya.

Tristan lantas mengusap kepala Kanaya dengan sorot matanya yang seakan terus berusaha untuk menenangkan gadis itu "Abang yang bakal nikahin kamu Nay".

Kedua bola mata Kanaya lantas melebar karena tak menyangka dengan apa yang baru saja Tristan katakan padanya. Dari caranya menatap Kanaya, Tristan sepertinya sangat serius dengan perkataannya kali ini.

Tak hanya Kanaya, kedua adiknya juga dengan cepat melemparkan pandangannya pada Tristan yang sekarang masih asik mengusap kepala Kanaya dengan kedua tangannya.

"Bangg!!" Tentu saja Kansa tak terima karena baru beberapa minggu yang lalu ia mengatakan kalau dirinya akan menikahi Kanaya.

Sedangkan Kanaya hanya diam dengan pandangannya yang seketika kosong. Ia langsung teringat pada kekasihnya, Arkana. Bagaimana hubungannya dengan Arkana jika ia tiba-tiba menikah dengan Tristan? Kanaya juga tak mau jika harus berpisah dengan Arkana sekarang, ia sudah benar-benar jatuh hati pada laki-laki yang senyumannya membawa kedamaian itu.

"Emang siapa lagi yang mau tanggung jawab. Calvin? Dia gak bakal mau nikah sama cewe yang udah disentuh orang, apalagi yang nyentuh saudara-saudaranya sendiri" Tristan berbicara seperti ini karena ia memang sudah hafal betul pada sifat adiknya yang satu itu. Calvin sedari dulu memang tak pernah sudi jika harus menjalani hubungan serius dengan seorang gadis yang pernah disentuh orang lain selain dirinya.

Kanaya lantas menoleh dengan tatapan tajam pada Calvin, seakan mempertanyakan apa yang baru saja ia dengar dari mulut Tristan "gak gitu Naya, kalo sama kamu—" Calvin dengan cepat bersuara, tapi ketika ia mulai menjelaskan, Kansa malah langsung menyahut pembicaraannya.

"Tapi kan bang—"

"Kansa yang mau nikahin Naya? Mau dikasih makan apa Naya sama bayinya? Lo aja belum lulus kuliah" Kansa yang sedari tadi terus berusaha menentang keputusan Tristan, seketika langsung bungkam. Ia sadar kalau faktanya memang benar seperti itu, Kansa tak bisa menjamin kehidupan Kanaya jika gadis itu menikah dengannya sekarang.

"Biar abang yang bertanggung jawab atas Naya dan bayinya. Lagian kan kalo abang nikah sama Naya, si tua bangka itu gak mungkin bisa nikahin mamanya Naya" selama ini orang tua mereka kan memang hanya kumpul kebo tanpa ada status yang jelas. Jadi sah-sah saja menurut hukum jika Tristan menikahi Kanaya.

"Terus jelasinnya ke orang-orang gimana? Selama ini kita kan udah boong sama mereka semua" kali ini Calvin yang berbicara. Anak paling cerdas dirumah ini pun juga angkat tangan jika disuruh menjelaskan kepada orang-orang tentang hubungan mereka yang rumit dan penuh kebohongan ini.

"Gak perlu ada penjelasan. Abang bakal bawa Naya pergi yang jauh" jawab Tristan dengan santainya. Jika Calvin adalah yang paling cerdas dirumah ini, maka Tristan adalah yang paling tajir mlintir diantara dua saudaranya. Diusianya yang masih terbilang muda, ia sudah mempunyai hak milik atas dua club malam yang cukup terkenal di Jakarta.

Mendengar perdebatan tiga bersaudara yang seakan tak ada ujungnya, Kanaya rasanya semakin tertekan. Apalagi bayangan akan kehilangan Arkana seakan terus berputar-putar diotaknya, hingga membuat kepalanya yang sejak tadi memang sudah pening, kini terasa seperti akan meledak.

"Stopp!!" Teriak Kanaya sambil menutup kedua telinganya "Kenapa pada langsung bahas nikah sih? Ini aja belum pasti hamil apa enggaknya".

"Yaudah, Naya priksa dulu yah ke dokter kandungan" Calvin menawarkan dengan nada lembutnya, namun dengan cepat Kanaya menolak "Gak! Gamauu! Nanti kalo ada yang tau gimana?".

FAKE STEP BROTHER🔞[NCT 127 NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang