08|| Abang Tristan

7.1K 139 5
                                    

BAB INI MENGANDUNG UNSUR 18+
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA🔞

"Abang lepasin Nayaaa" Kanaya terus berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukan Tristan karena ia terganggu dengan aroma alkohol yang menyeruak dari tubuh Tristan, tapi laki-laki itu malah melumat bibir Kanaya membuatnya tak lagi dapat bersuara.

Lidah Tristan menjelajah didalam mulut Kanaya. Gadis itu tak lagi melawan, dengan cepat ia terbuai dalam ciuman Tristan. Keahlian berciuman laki-laki itu berhasil membuat Kanaya hanyut ikut mendecap bibir Tristan sambil memjamkan matanya.

"Bang Tritan kenapa mabuk?" Kanaya langsung menatap mata Tristan setelah laki-laki itu melepaskan ciumannya.

Tristan lantas tersenyum lebar dengan giginya yang terlihat. Matanya menatap tulus dengan tangannya yang membelai lembut surai Kanaya yang masih berada diatas tubuhnya "abang sayang sama Naya".

Mendengar perkataan Tristan, Kanaya langsung terbelalak tak menyangka. Kenapa tiba-tiba Tristan berkata seperti ini? Apa ini karena ia sedang mabuk?.

"Anehnya sekarang abang ngerasa gak rela Naya disentuh cowo lain, meskipun itu adek abang sendiri" bicaranya terdengar sangat jelas dengan sorot matanya yang sudah jernih. Membuat Kanaya bingung apakah yang dikatakan Tristan ini hanyalah bualan atau memang isi hatinya.

Kanaya tak sanggup mengatakan apapun, bibirnya terasa kaku. Tristan berada tempat dihadapannya, pandangan mata mereka berdua hanya berjarak sejengkal hingga keduanya kini saling beradu nafas.

Sejujurnya saat ia pertama kali datang kerumah ini, Tristan lah laki-laki pertama yang berhasil menarik hatinya. Wajah tampannya berhasil membuat Kanaya kagum pada pandangan pertama. Yah meskipun setelah itu ia begitu dingin pada Kanaya.

Tapi hari itu Kanaya kembali dibuat kagum dengan sosok Tristan. Hari dimana laki-laki 27 tahun itu menyelamatkan Kanaya saat akan digangbang oleh teman-teman Gian. Satu-satunya alasan Kanaya mau melakukannya dengan Tristan meskipun ia masih virgin adalah karena ia memang sudah menaruh rasa pada Tristan. Tapi siapa sangka ia malah digilir tiga bersaudara pada malam itu. Karena sudah terlanjur masuk kedalam permainan, jadi Kanaya pasrah saja meskipun tubuhnya dijamah bertiga.

Kanaya membelai lembut kepala Tristan, lagi-lagi ekspresi seperti ini berhasil membuat Kanaya tak tega.

Tristan tiba-tiba merengut dan tampak menahan mual, membuat Kanaya yang baru saja akan bicara kembali menutup mulutnya.

"Abang kenapa? Aku ambilin minum dulu yah" karena tubuhnya kembali melemas Tristan tak lagi memeluk rapat tubuh Kanaya, ia bahkan dapat lolos dengan mudah dari dekapan Tristan dan langsung berlari kedapur untuk mengambil air minum.

"Abang kenapa? Aku ambilin minum dulu yah" karena tubuhnya kembali melemas Tristan tak lagi memeluk rapat tubuh Kanaya, ia bahkan dapat lolos dengan mudah dari dekapan Tristan dan langsung berlari kedapur untuk mengambil air minum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja Kanaya hendak menuang air pada gelas yang biasa Tristan gunakan. Ia dibuat terperanjat ketika ada yang memeluknya dari belakang, Kanaya lantas dengan cepat menoleh, memastikan siapa yang kini tengah menempel ditubuhnya.

FAKE STEP BROTHER🔞[NCT 127 NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang