31|| Kansa Kirana 2

2.9K 63 55
                                    

BAB INI MENGANDUNG UNSUR 18+
HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN🔞

Kansa tak tahan lagi dengan tatapan Kirana yang kini hanya berjarak beberapa senti saja dari kedua matanya, ia lantas mendorong tubuh Kirana hingga membuat gadis berambut hitam panjang itu terlentang diatas sofa.

Laki-laki 22 tahun itu lalu mulai mengendus aroma tubuh Kirana tepat diperpotongan lehernya yang jenjang. Kansa sebenarnya agak merasa aneh karena bukan seperti ini aroma tubuh yang ia harapkan, tapi pengaruh alkohol sudah merenggut kesadarannya hingga membuat Kansa tetap lanjut menggrayangi setiap jengkal dari tubuh sexy Kirana.

#########sebagian part telah dihapus########

——o0o——

Kansa menerjapkan matanya berkali-kali ketika ia mendengar handphonenya terus bergetar diatas meja. Kansa langsung terkejut ketika menyadari kini ia sedang memeluk tubuh Kirana dengan keadaan sama-sama telanjang bulat.

Ia lalu memukul-mulul kepalanya yang masih terasa sangat pening, sambil berusaha mengingat apa yang telah terjadi pada dirinya dan Kirana semalam.

"Kirana.." panggil Kansa dengan mata sipitnya yang terbuka lebar, ketika ia menyadari gadis didalam pelukannya mulai terbangun dari tidurnya.

"Gue ngapain lo semalem?" Tanya Kansa dengan raut wajahnya yang tampak ketakutan sekaligus panik.

Kirana yang melihat Kansa dengan ekspresi seperti itu tentu saja seakan merasakan tamparan besar pada dirinya "Kak Kansa gak inget apa-apa?" Tanya Kirana sambil membalas tatapan Kansa yang langsung dijawab dengan gelengan oleh laki-laki dihadapannya.

Air mata Kirana lantas menggenang begitu saja, dengan cepat ia menutupi tubuhnya yang masih terekspos sepenuhnya dengan jaket kulit milik Kansa yang berceceran disebelahnya. Kirana merasa sangat sedih karena ternyata semalam ia hanya menjadi pemuas nafsu Kansa yang sedang dalam pengaruh alkohol.

"Kirana kenapa? Kok lo nangis?" Kansa semakin kebingungan, sebelum pada akhirnya bekas merah di dada Kirana, dan bekas sperma dipaha mulus itu membuatnya sadar dengan apa yang telah ia perbuat pada Kirana semalam.

"Gue perkosa lo semalem Kirana?" Wajah Kansa yang tampak semakin panik membuat Kirana rasanya semakin hancur. Kebahagiaan yang ia rasakan semalam rasanya lenyap begitu saja. Pupus sudah harapannya untuk bisa kembali bersama dengan Kansa, karena pada kenyataannya laki-laki itu terlihat tak ada perasaan sama sekali terhadap dirinya.

"Kirana jawab" Kansa menatap dengan serius sambil memegangi kedua pundak Kirana, tapi gadis itu malah makin menangis sambil menundukkan kepalanya.

Kansa lantas segera mendekap tubuh Kirana untuk membuatnya kembali tenang, ia juga tak tega jika harus melihat Kirana sampai menangis seperti ini karena perbuatan yang telah ia lakukan "jangan takut. Everything will be fine".

Entah apa arti dari perkataan Kansa kali ini, yang jelas kata-kata hangat yang akhirnya keluar dari mulut Kansa yang selalu irit berbicara itu berhasil membuat Kirana jauh lebih tenang. Lalu membalas pelukan Kansa dengan dekapan erat.

******

Setelah mengantarkan Kirana pulang, Kansa lantas kembali kerumahnya dengan kondisi yang begitu berantakan. Bau alkohol juga masih menyeruak dengan kuat dari tubuhnya.

Kansa naik kelantai dua dengan langkah yang gontai, pening karena alkohol dan pening karena Kirana seakan menjadi satu hingga membuat kepala Kansa terasa sangat berat.

"Kak Kansa!" Panggil Kanaya yang ternyata sudah menunggunya di meja makan.

Tentu saja Kansa langsung menghentikan langkahnya karena terkejut, mengapa Kanaya sudah bangun padahal ini masih jam lima pagi? Padahal anak itu biasanya selalu bangun siang.

FAKE STEP BROTHER🔞[NCT 127 NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang