30|| Kansa Kirana

3.4K 52 81
                                    



Air mata Kia berderai begitu saja, seperti sebelumnya ia sudah merasa bahwa hal seperti ini pasti akan terjadi pada hubungannya dan Leon.

"Jelasin kenapa lo tiba-tiba sama Naumi, Leon?" Aidan yang tak terima langsung beranjak dari duduknya sambil melemparkan tatapan tajam kepada Leon.

Padahal dirinya juga pernah menyakiti Kia sedemikian rupa, tapi entah mengapa hati Aidan seakan begitu terluka jika melihat Kia sampai menangis karena disakiti oleh laki-laki lain.

Suasana dalam sekejap berubah menjadi tegang. Semua yang berada disana langsung mengalihkan fokusnya pada mereka berempat yang masih berdiri diposisinya.

Arkana yang menyadari ekspresi ketakutan Kanaya, dengan sigap menggengam tangan kekasihnya yang terilihat tak nyaman dengan suasana yang seperti ini. Kalian masih ingat kan kalau Kanaya punya trauma dengan yang namanya pertengkaran?.

"Gak ada yang perlu gue jelasin. Yang jelas aku minta maaf sama kamu Kia" setelah mendengar perkataan Leon, Kia lantas melemparkan tatapannya pada Naumi yang kini hanya bisa terus menundukkan kepalanya dan bersembunyi dibelakang tubuh Leon "Ini bukan salah Naumi, ini sepenuhnya salah aku".

"Kamu harus inget sama apa yang mama kamu bilang, kalau mau cari imam jangan pernah datang ke gereja. Cari pasangan yang sejalan sama kamu Kia"

Air mata Kia makin mengalir dengan deras. Ia bahkan mulai terisak lirih, namun tak ada sepatah katapun yang dapat ia ucapkan untuk mewakili rasa kecewanya terhadap Leon dan Naumi yang notabanenya adalah sahabatnya sendiri.

"Entah sekarang atau kapan aja, entah karena Naumi atau bukan. Kamu juga tau kan kalau kita gak bakal bisa sama-sama terus?" Lanjut Leon dengan matanya yang merah berkaca-kaca.

Meskipun tuturnya seakan dengan mudah melepaskan Kia, namun pada kenyataanya, hatinya juga merasa terluka dengan perpisahan ini.

"Tapi lo gak bisa tiba-tiba ninggalin Kia kaya gini Leon!" Bentak Aidan dengan penuh emosi.

Akhirnya Kirana juga ikut berdiri bersama empat orang itu. Ia sudah cukup geram karena sedari tadi hanya bisa menyimak "Lo juga punya perasaan gak sih sebenernya Nau? Padahal lo tau sendiri kalo selama ini Kia itu deket sama kak Leon!" .

"Udah gue bilang ini bukan salahnya Naumi! Dia juga korban disini, dia dipaksa buat tunangan sama gue" sahut Leon sambil mengangkat tangan kiri Naumi yang sebelumnya berada digengamannya, untuk menunjukkan cincin yang melingkar dijari manis gadis itu kepada mereka yang kini masih menatapnya dengan tajam.

"Sekali lagi maafin aku Kia— Gue balik dulu" Leon lantas membawa Naumi pergi begitu saja, meninggalkan sahabat-sahabatnya yang tampak masih menyimpan seribu pertanyaan atas hubungan rumit ini.

"Kak.. kak Leon.." panggil Kia yang masih tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Ia bahkan sempat hendak mengejar Leon yang sudah berjalan keluar cafe bersama Naumi, namun langkahnya segera dihentikan oleh Aidan "Udah Kiaaa" ujar Aidan sambil menarik lengan Kia.

"Tapi— kak Leonn!! Kenapaa jadi kayak gini??" Kia hanya bisa menangis hingga tak sadar tubuhnya hampir saja terjatuh kelantai karena kakinya yang tiba-tiba melemas.

Untung saja Aidan langsung meraih tubuh Kia dan segera membawanya kedalam pelukannya "kalo lo emang sayang sama dia, lepasin dia Kia. Biarin dia bahagia, karena kalaupun dia tetep maksa buat sama lo juga gak akan bisa" Kia makin terseduh-seduh didalam pelukan Aidan, apalagi tangan laki-laki itu kini terus membelai punggungnya dengan lembut. Bukannya tenang, tangisan Kia malah terdengar semakin kencang.

Yang lainnya hanya bisa melihat mereka berdua dengan sorot mata kebingungan. Leon dan Kia yang tiba-tiba berpisah, dan Aidan yang sebelumnya terlihat sangat membenci Kia, kini malah menenangkan gadis itu saat hatinya terluka. Bagaimana penonton tak bingung dibuatnya?.

FAKE STEP BROTHER🔞[NCT 127 NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang