Kevin duduk sendirian di bangku taman yang tak jauh dari acara di adakan, ia masih tidak menyangka dengan apa yang terjadi beberapa saat yang lalu, kekasihnya ternyata pewaris dari Keluarga yang sangat kaya, lalu kontrak kerjasama?? Apa itu ulah Gerald agar perusahaannya bisa menjalin kerjasama dengan Perusahaan Duncan? Kevin menutup wajahnya dan menangis, ia merasa dibohongi.
Sementara itu, Gerald mencari kekasihnya, ia mengedarkan pandangannya di seluruh tempat, tapi tak kunjung menemukan keberadaan kekasihnya, banyak hal yang harus ia jelaskan. Ia berjalan menuju ke taman. hingga ia secara tak sengaja melihat kekasihnya sedang duduk memeluk lututnya.
"Kevin!"
Merasa terpanggil, Kevin menoleh ke belakang, melihat Gerald sedang menghampirinya. "Pergilah Ge, aku tidak mau bicara denganmu!"
Gerald duduk di samping kekasihnya dan mulai berbicara "Sayang aku sungguh minta maaf, aku benar benar tidak bermaksud berbohong padamu, aku punya alasan"
"Tapi tetap saja kau sudah berbohong Ge, lalu kerjasama perusahaan dan Nona Freya? kau kan yang memintanya? aku seperti merasa di tipu Ge, aku mengira hasil kesepakatan kerjasama perusahaan benar benar murni hasil kerja kerasku dan juga Ayah, tapi sekarang aku mengerti kenapa saat itu semuanya terasa begitu mudah, kau sudah mengaturnya Ge!" Gerald tak bisa mengatakan apapun, ia hanya diam saat Kevin memukul dirinya.
"Baik baik aku sungguh minta maaf, untuk sekarang aku tidak akan mengatakan apapun tentang kerjasama perusahaan, Freya yang lebih tau, jadi nanti dia yang akan menjelaskan semuanya kepadamu, untuk saat ini tolong dengarkan aku sekali lagi, kumohon"
Kevin terdiam, mengusap air matanya kasar "Baik, kalau begitu jelaskan, semuanya!"
Gerald mulai menceritakan semua kejadian bertahun tahun yang lalu, saat kecelakaan mobil yang di akibatkan karena dirinya, hingga membuat kedua orangtuanya meninggal. Lalu saat dirinya diusir dari rumah dan tak pernah kembali sampai akhirnya kakeknya menemukan dirinya lagi. Semua Gerald jelaskan tanpa menutupi apapun, termasuk rasa traumanya dengan hujan. Kecelakaan itu terjadi saat hujan deras, Gerald melihat dengan mata kepalanya sendiri, mobil yang masih di tumpangi oleh kedua orangtuanya meledak.
"Ge, aku minta maaf, aku tidak mengerti apapun tentang dirimu, aku sungguh minta maaf" Gerald mengusap air mata yang mengalir di pipi kekasihnya.
"Kenapa kau yang meminta maaf, harusnya aku yang meminta maaf disini karena telah berbohong, tapi percayalah, aku punya alasan yang kuat untuk tidak mengatakan apapun padamu sebelumnya, tapi sekarang kau sudah tau, kau percaya padaku?" Kevin mengangguk singkat. Keduanya kemudian berpelukan selama beberapa saat.
"Mau kembali kedalam? mereka pasti sudah menunggu kita"
"Aku baru saja menangis, sekarang pasti wajahku terlihat jelek" Gerald tersenyum singkat, memegang kedua pipi kekasihnya.
"Siapa yang mengatakan kekasihku ini jelek? aku sendiri yang akan menghajarnya sampai babak belur, sudahlah, jangan menangis lagi hmmm"
"Terimakasih Ge" Gerald mencium kening Kevin sekilas. keduanya kemudian kembali menuju ke Ball room dengan kedua tangan saling bertaut.
Tuan Louis menghentikan ucapannya saat melihat Gerald dan kekasihnya masuk kedalam ball room, Kevin mengangguk singkat, melepas tautan keduanya, duduk kembali bersama anggota keluarganya yang lain, sedangkan Gerald kembali kedepan, berdiri di samping kakeknya.
"Saya minta maaf karena pergi terlalu tiba tiba, ada hal penting yang harus saya jelaskan pada seseorang" Ucap Gerald, Kevin tersenyum singkat dan mengangguk saat mata keduanya bertemu.
"Kevin, ada yang perlu kau jelaskan pada nenek" Kevin menoleh mendengar ucapan neneknya, lalu ia berbicara.
"Nenek, tidak banyak yang bisa kujelaskan. Aku juga baru mengetahui hal ini, tadi Gerald menjelaskan beberapa hal padaku, tapi itu sangat sensitif, aku tidak bisa mengatakan lebih banyak lagi tentang Gerald" Jelas Kevin, Jonas mendengus kesal, bagaimana bisa pecundang itu dalam semalam berubah menjadi pewaris Keluarga Duncan, dilihat dari segi manapun, Semua harta kekayaan keluarga Hamilton tentu saja tidak sebanding dengan Kekayaan Keluarga Duncan, jika diibaratkan, mereka seperti keluarga kerajaan dan rakyat jelata. Giselle diam diam juga memendam rasa kesal, bagaimana bisa sepupunya bisa seberuntung itu, mempunyai kekasih dari keluarga yang sangat kaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerald Duncan (BxB)
Non-FictionJesslyn yang menyesal melepas Gerald, setelah ia tau kalau mantan suaminya berasal dari keluarga konglomerat. Cek Prolog.