KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]

02. Kakak Kejam

2. Kakak Kejam

Happy Reading

"Habis darimana?," ucap Sunghoon bertanya lagi. 

"Ah, itu aku jadi guru les di komplek sebelah," jawab Kia dengan tatapan canggung. 

"Papa belum pulang ya, Kak?," tanya Kia basa-basi. 

"Ngapain lo nanya? Lagian lo gak deket!," jawab Sunghoon dengan penekanan dan tatapan lasernya. 

"Iya, Kak. Maaf.....," ujar Kia menunduk baru ingin melangkah tetapi Sunghoon mendekat.

"Lo gak dianter cowok?," tanya Sunghoon dengan tatapan menyelidik.

"Cowok? Tadi aku pake ojek online," sahut Kia mengernyit heran. 

"Ohh, yaudah sana kerjain tugas gue sama cuci baju gue," ucap Sunghoon. 

"Iya, Kak. Tapi kalau aku maka—,"

"Enak aja! Gak ada makanan sebelum suruhan gue beres!," ucap Sunghoon membentaknya. 

"Kak Sunghoon, aku laper. Boleh ya makan dulu nanti aku kerjain," ucap Kia menyatukan kedua tangan memohon. 

"Lo mau gue lakuin perbuatan itu lagi?," tanya Sunghoon semakin memcondongkan tubuhnya pada Kia. Kia pun menahan napas dan menggeleng. 

"Gak, Kak. Aku mohon jangan lagi, Kia gak sanggup," ucap Kiara ketika mengingat perbuatan bejat kakaknya. 

Jika Kia membantah perintah Sunghoon, maka Sunghoon akan memberikan hukuman dengan melecehkan tubuhnya. Membayangkannya saja sudah membuat Kia takut. Pantaskah seorang Kakak melecehkan adiknya seperti itu?

Beginilah kehidupan seorang Kia. Selalu menjadi suruhan kakaknya yang tampan itu. Mulai dari tugas sekolah hingga pekerjaan rumah. Orang tuanya tahu itu tapi memilih tak peduli. Orangtuanya beranggapan Kia harus berbakti pada Kakak tertuanya. 

Dengan langkah lesu, Kia pun masuk kamar Sunghoon dan melihat baju seragam sekolah kakaknya yang ternodai cipratan darah. 

"Kenapa ada darah? Apa dia habis berantem?," gumam Kia mengernyit keheranan dan tak peduli langsung memasukkan baju itu ke wadah pakaian kotor.

***

"Gimana? Lo udah selesai ngerjain PR gue?," tanya Sunghoon membuat Kia kaget dan menoleh ke kanan pada wajah tampan kakaknya yang terlalu dekat dengannya. 

Jadi, sekarang cewek itu sedang berada di meja belajar kamar Sunghoon untuk mengerjakan tugas cowok itu demi mendapatkan makanan. 

"Kak! Kenapa gak pakai baju?!," ujar Kia berdiri setelah sadar dari keterkejutannya. 

"Gerah. Lagian gue baru selesai mandi!," jawab Sunghoon dengan entengnya. 

"Pakai kaos dong! Gak sopan tahu. Meski ini kamar Kakak harusnya ketuk dulu," ucap Kia terus menutup mata tanpa tahu Sunghoon mendekatinya dengan kondisi tubuh basah dan hanya memakai handuk pada bagian bawah. 

Sunghoon pun memegang tangan Kia dan mengarahkan tangannya pada perut kotak-kotak milik Sunghoon.

"Kak! Kamu jangan gini," ucap Kia berani membuka mata dan menghentakan lengan Sunghoon.