3. Trapped
Happy Reading
Yuk tekan bintang di pojok kiri
"Kia, kamu abis dari mana? Kenapa pucet gini? Belum makan ya?," tanya Rissa yang dibalas Kia dengan senyuman.
"Gakpapa, Sa. Aku cuma lelah aja. Aku udah makan tadi," jawab Kia berbohong seraya duduk di kursinya.
Padahal gadis itu dari rumah belum makan nasi sehingga wajahnya terlihat pucat.
"Mau ke UKS? Udah yuk UKS aja. Aku khawatir banget," ucap Rissa memperhatikan wajah Kia yang memang pucat akibat kena marah Sunghoon.
"Gak usah. Aku kuat, kok. Gak perlu ke UKS," ucapnya membuat Rissa menghela napas pelan.
"Oke, deh. Tapi kalau gak kuat bilang ya," ucap Rissa dan Kia mengangguk seraya memegang lengan Rissa.
"Eh Kiara! Ada cowok tuh nyari lo," ucap Disa teman sekelas Kia.
"Siapa?," tanya gadis itu dan Disa merespon dengan gelengan.
"Aku keluar bentar, Sa," pamit Kia keluar kelas dan menemukan seorang cowok berkacamata memegang bunga tampak malu-malu.
"Hai, Kiara. A-aku Jevan, kamu—," dengan gugup Jevan melirik takut pada Kiara.
"Iya, kenapa? Ada apa ya kamu panggil aku?," tanya Kia basa-basi. Sebenarnya ia tahu apa yang akan Jevan lakukan.
"Aku mau kasih kamu ini. Kamu cantik, Kiara," ucap Jevan menyerahkan bunga mawar merah pada lengan Kia dan lari terbirit-birit.
"Hah? Eh tunggu,"
"Kasih bunga lagi?," celetuk Rissa di belakang Kiara.
"Iya, Sa. Aku takut Jevan bakal bunuh diri juga. Menurut kamu gimana?," tanya Kiara menatap sahabatnya.
"Kita liat nanti. Kalau bener bunuh diri ini ada sangkut pautnya sama kamu maka kita harus cari kebenarannya. Ini pasti bukan kebetulan," jawab Rissa yang membuat Kia mengangguk.
Kia berharap Jevan tak akan berakhir mengenaskan seperti yang lain.
***
"Sunghoon," panggil Stefani.
"Hm?," ucap Sunghoon yang tengah bermain ponsel dan melirik Stefani.
"Buku tugas aku mana? Aku mau ngerjain," ucap Stefani memanyunkan bibirnya agar terlihat lucu.
"Ada, sayang. Kamu gak usah khawatir," ucap Sunghoon kembali bermain ponsel.
"Nanti kalau tugasnya belum beres gimana?,"
"Aman, pasti beres. Tunggu aja. Udah jangan dipikiran ya," ucap Sunghoon mengusap pipi Stefani dengan lembut.
"Oke deh, sayang," jawab Stefani memeluk Sunghoon.
Mereka berdua pun saling bermesraan di kelas membuat murid lain iri.
Tiba-tiba suara keributan terdengar, berasal dari Ghea dan Liza yang masuk kelas. Lalu, menghampiri Stefani.
"Fani, lo tau gak Kia tadi dikasih bunga sama Jevan?," tanya Ghea membuat Stefani melepaskan pelukan Sunghoon.
"Iya bener. Jevan kasih bunga ke dia. Sebel banget pokonya, sok cantik ihh," ucap Liza menambahkan.
"Kurang ajar! Kita harus kasih pelajaran ke si cupu itu. Cuma gue yang boleh tampil cantik di SMA Bintang," ucap Stefani menghentakkan kaki kesal dan menggeram.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]
FanfictionBlurb : 21+ di beberapa chapter Bagi Sunghoon, Kia dianggap penganggu yang paling dibencinya ketika di rumah. Sunghoon tak suka semua hal tentang Kia. Sunghoon akan terus membuat Kia menderita karena lelaki berahang tegas itu membencinya. Sunghoon p...