27. Curiga?
Happy Reading
Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Kia bergerak cepat menuju ruang guru. Hari ini, dia akan berlatih debat bersama Jay, dan dia ingin memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. Saat Kia masuk ke ruang guru, Jay mengikuti di belakangnya.
Di luar ruang guru, dari kejauhan Sunghoon dan Stefani sedang berbincang. Sunghoon tiba-tiba melihat Kia masuk ke dalam ruangan bersama Jay. Rasa marah mulai meluap dalam dirinya, tetapi Sunghoon berusaha keras untuk menahannya. Dia tahu bahwa menunjukkan kemarahan hanya akan membuat Kia menjauh dan mengganggu rencananya untuk membuat Kia luluh.
Stefani, yang peka terhadap perubahan suasana hati Sunghoon, segera menyadari ketegangan di wajahnya. "Kenapa kamu melirik Kia seperti itu?," tanyanya, mengangkat alis dan menatap Sunghoon dengan curiga.
Sunghoon berpura-pura tidak peduli dan memberikan senyum yang dipaksakan. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya kesal pada Kia," jawabnya, berusaha terdengar percaya diri dan meyakinkan.
Stefani mendengarkan dengan seksama. Meskipun Sunghoon berusaha menutupi perasaannya, Stefani bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Sikap Sunghoon yang tiba-tiba berubah membuatnya merasa curiga.
"Oh, begitu. Tapi, sepertinya ada yang lebih dari itu. Tatapanmu beda banget," katanya dengan nada yang menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya percaya pada penjelasan Sunghoon.
Sunghoon hanya mengangguk, merasa kesal karena dia tidak bisa mengungkapkan kemarahannya. Dia harus bersabar dan tetap tenang agar rencananya untuk memenangkan hati Kia berjalan lancar.
"Sudahlah, ayo pulang. Aku lelah. Kita bisa bicara lebih banyak nanti," kata Sunghoon, mencoba mengalihkan perhatian Stefani.
Mereka berdua kemudian berjalan menuju parkiran, Stefani sesekali melirik Sunghoon dengan penuh pertanyaan. Sunghoon merasa frustasi, tetapi dia tahu bahwa dia harus tetap fokus pada tujuan akhirnya: mendapatkan kepercayaan Kia dan membuktikan bahwa dia benar-benar berubah.
Di ruang guru, Kia dan Jay mulai berlatih untuk debat. Meskipun Kia merasa sedikit canggung, dia berusaha keras untuk memberikan yang terbaik. Jay membantunya dengan penuh perhatian meski ada kecanggungan. Berkat Jay Kia mulai merasa lebih percaya diri untuk lomba debat ini.
Sementara itu, Sunghoon dan Stefani meninggalkan area sekolah, berbincang tentang hal-hal lain. Stefani tampak lebih fokus pada Sunghoon, mencoba mengumpulkan informasi untuk memahami lebih baik tentang perubahan sikap Sunghoon. Meskipun Sunghoon mencoba menyembunyikan kemarahannya, Stefani tetap merasa bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar kekesalan jika melihat raut muka Sunghoon yang seakan cemburu pada Kia.
Saat dia sampai di rumah, Stefani tidak bisa berhenti memikirkan perasaannya terhadap Sunghoon dan hubungan antara Kia dan Sunghoon. Dia tahu bahwa dia harus berhati-hati dan memperhatikan setiap perkembangan. Stefani menduga ada kedekatan antara Kia dan Sunghoon.
Sementara itu, Sunghoon mencoba mengalihkan pikirannya dari kemarahan yang membara di dalam hati, berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada rencananya untuk mendapatkan kembali hati Kia.
Hari itu berakhir dengan penuh ketegangan dan ketidakpastian, tetapi semua orang tahu bahwa mereka harus terus melangkah maju dan menghadapi apa pun yang akan datang di masa depan.
***
Setelah berlatih di ruang guru, Kia dan Jay keluar bersama. Kia merasakan ketegangan di udara dan, dengan sedikit kekakuan, ia berkata, "Aku akan pulang duluan ya,".
Jay hanya membalas dengan singkat, "Hm,".
Padahal dalam hati Jay, rasa rindunya terhadap Kia begitu mendalam. Dia masih belum sepenuhnya bisa menerima kenyataan bahwa mereka telah putus. Karena itu, Jay berusaha keras untuk menahan diri, bahkan hingga dia tampak cuek dan tidak terlalu peduli dengan kehidupan Kia. Rasa sakitnya sulit disembunyikan, dan perasaannya yang campur aduk membuatnya sulit untuk bersikap hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]
ФанфикBlurb : 21+ di beberapa chapter Bagi Sunghoon, Kia dianggap penganggu yang paling dibencinya ketika di rumah. Sunghoon tak suka semua hal tentang Kia. Sunghoon akan terus membuat Kia menderita karena lelaki berahang tegas itu membencinya. Sunghoon p...