4. First Kiss

4.2K 139 14
                                    

4. First Kiss

Happy Reading

Yuk tekan bintang di pojok kiri

Mature Content⚠️⚠️

Makan malam keluarga Airlangga berlangsung dengan tenang meskipun sedikit terlambat karena menunggu kehadiran Sunghoon dan Kiara yang baru pulang. Kekacauan di gang tadi sudah dibereskan oleh asisten Papanya.

Tidak ada suara yang keluar karena begitu senyap kecuali suara dentingan alat-alat makan yang saling bergesekan. Semua tampak menikmati makanan yang dibuat Rania. Berbeda dengan Kia yang tampak murung dan kurang menikmati makan malamnya. 

Kia murung bukan karena menu makanannya tak enak tetapi tatapan Sunghoon yang terus tertuju padanya membuat ia ketakutan. 

"Makan makanannya, jangan cuma diliatin doang!," dengan ketus Rania melirik Kia yang tampak menunduk. Sementara Dimas hanya melirik sebentar anak gadisnya lalu lanjut makan lagi. 

Rania dan Dimas sudah tahu alasan Kia murung seperti itu dari Sunghoon, jadi tak mengherankan. 

"Iya, Mah," jawab Kia mencoba menyendok nasinya. 

Lima belas menit berlalu, Rania dan Dimas sudah menyelesaikan makan malamnya dan pergi ke kamar tidur. Piring Kia masih terlihat penuh. Baru berkurang beberapa suap saja. 

Kini tersisa Sunghoon dan Kia di meja makan. Mereka duduk saling berhadapan. Duduk berdua hanya bersama Sunghoon membuat pacuan jantungnya lebih cepat. Kia hanya terus menunduk. 

"Habisin. Lo belum makan seharian, kan? Katanya lapar. Malam ini gue kasih keringanan," ucap Sunghoon dengan sinis membuat Kia gelagapan dan langsung menyendokkan nasi ke dalam mulutnya dengan tergesa-gesa. 

Wajah Kia semakin memanas tatkala kakaknya berdiri. Lalu, duduk di jejeran kursi yang Kia duduki. 

"Kenapa berhenti makannya? Lo takut sama gue? Santai aja gue gak akan hisap darah lo sekarang," ucap Sunghoon sengaja bermain-main menakuti Kia. 

Kia menggelengkan kepalanya cepat menandakan ia tak takut membuat Sunghoon terkekeh. 

"Gak takut tapi badan gemeter," sindirnya membuat nyali Kia semakin ciut. 

"Makasih, Kak. Aku udah kenyang, aku mau ke kamar," ujar Kia berdiri membuat Sunghoon pun ikut berdiri. 

"Biar gue anter ke kamar," ucap Sunghoon menahan lengan Kia. 

"G-gak usah, Kak Sunghoon. Aku bisa sendiri," ucap Kia gelagapan. 

"Oh iya?," tanya Sunghoon seraya merapatkan tubuhnya dengan Kia. 

Kia pun dapat merasakan tonjolan besar milik Sunghoon di sekitar area pahanya. Dengan menghela napas berat Kia pun menyetujui ajakan Sunghoon karena terlalu takut. 

"Ya-ya udah ayo," ajak Kia membuat Sunghoon tersenyum senang. 

***

"Udah, Kak. Sampai sini aja. Aku ngantuk, soal urusan tadi lupain aja," jawab Kia membuka pintu kamar dan hendak masuk namun Sunghoon mendorongnya.

Pintu kamar tertutup dan langsung Sunghoon kunci. 

"Kak Sunghoon! Kenapa kakak ikut masuk juga?," ucap Kia terkejut dan berbalik menghadap Sunghoon yang tampak menyeringai. 

"Gue mau hukum lo kayak dulu. Lo ingat kan waktu SMP lo mendesah di kungkungan gue," jelas Sunghoon membuat Kia terhenyak dan terpaksa kembali mengingat kejadian beberapa tahun lalu. 

KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang