19. Dream
Happy Reading
Vote yaa
Mature Content🔞⚠️Setelah pusingnya mereda, Kia berusaha menjalani rutinitasnya seperti biasa di rumah Heeseung. Ia memasak makanan untuk mereka dan mencuci pakaian. Namun, di tengah mencuci, matanya tertuju pada sebuah baju Heeseung yang memiliki banyak percikan noda darah.
Kia berhenti sejenak, jantungnya berdegup kencang. Noda darah itu mengingatkannya pada kejadian Sunghoon yang ternyata seorang vampir.
Pikirannya berputar, mencoba mencari alasan yang masuk akal, namun bayangan jika Heeseung adalah vampir membuatnya semakin gelisah.
Dengan baju yang masih basah di tangan, Kia memutuskan untuk menanyakan langsung pada Heeseung. Ia berjalan ke ruang tamu, di mana Heeseung sedang duduk menonton TV dengan santai.
"Heeseung, aku perlu bicara," kata Kia dengan suara tegas, meskipun hatinya masih berdebar kencang.
Heeseung mengalihkan pandangannya dari layar TV dan melihat Kia dengan perhatian.
"Eh kenapa Kia?," bingung karena Kia membawa bajunya.
Kia mengangkat baju yang berlumuran darah itu. "Ini. Ada banyak noda darah di bajumu. Apa yang terjadi? Kenapa ada darah di sini?,".
Heeseung menatap baju itu sejenak, kemudian menghela napas. "Cuma gak sengaja jatuh doang. Itu darah gue," ucap Heeseung tak mungkin membeberkan bahwa itu percikan darah manusia.
Kia merasakan kegelisahan di hatinya semakin meningkat. "Apa maksudnya? Apa yang sebenarnya terjadi, Heeseung? Perasaan kamu baik-baik aja," ucap Kia curiga.
Heeseung berdiri dan mendekati Kia. "Sebenarnya itu bukan darah gue. Itu darah teman gue karena sebelum itu gue nolong dia abis dipukul sama siswa lain," ucap Heeseung memasang ekspresi serius.
Kia mundur sedikit, merasa campur aduk karena bingung namun dia memilih percaya alasan Heeseung. Kia pun melihat sekilas darah itu sudah ada sejak Heeseung menghampirinya di koridor saat siang tadi.
"Oke. Maafkan aku jika aku terlalu ingin tahu," ucap Kia menunduk.
"Hei. Gakpapa, Kia. Gue malah senang lo khawatir sama gue artinya lo suka gue kan?," ucap Heeseung tertawa meledek Kia.
"Apaan sih?! GAK!," balas Kia dengan memalingkan muka sambil tersenyum karena merasa terhibur.
***
Malam itu, Kia pulang ke rumah diantar Heeseung. Lalu, Kia tertidur dengan perasaan yang campur aduk. Dalam tidurnya yang gelisah, dia terjebak dalam mimpi yang tampak begitu nyata.
Kia bermimpi tentang kehidupan ke-19, di mana dia dan Jay hidup bersama dalam kebahagiaan. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang nyaman, dikelilingi oleh kebun bunga yang indah. Setiap hari dipenuhi dengan tawa dan cinta, dan mereka tidak bisa lebih
bahagia lagi. Jay selalu berada disisinya, memberikan kenyamanan dan kebahagiaan yang tiada tara."Gelang ini untukmu," ucap Jay tersenyum hangat menunjukan gelang itu.
"Terima kasih, Jay,".
"Gelang itu sebagai bukti aku cinta kamu," ujar Jay tersenyum tulus.
"Woah cantik banget gelangnya, pakein," jawab gadis itu.
"Kamu juga cantik. Aku mencintaimu, Sheira," ucap Jay mengecup bibir wanita bernama Sheira yang bermuka Kiara tersebut.
Namun, kedamaian itu tidak bertahan lama. Di tengah kebahagiaan mereka, Sunghoon muncul. Dengan tatapan dingin dan penuh niat jahat, dia merusak semua yang telah dibangun Kia dan Jay. Sunghoon tidak hanya datang untuk menghancurkan kebahagiaan mereka, tetapi juga untuk mengklaim Kia sebagai miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]
FanfictionBlurb : 21+ di beberapa chapter Bagi Sunghoon, Kia dianggap penganggu yang paling dibencinya ketika di rumah. Sunghoon tak suka semua hal tentang Kia. Sunghoon akan terus membuat Kia menderita karena lelaki berahang tegas itu membencinya. Sunghoon p...