6. New Student
Happy Reading
Vote ya"Eh Fan. Lo tau gak tadi Jay ke kelas Kia?," lapor Liza yang melihat Jay mendatangi kelas Kia.
Fani yang sedang berjalan pulang ke gerbang sekolah pun menoleh.
"What?! Lo yakin itu Jay?,"
"Gue yakin, Fan. Ghea juga liat kok," jawab Liza melirik Ghea.
"Iya, Fan. Jay kesana. Lo gak tau kalau Jay kenal Kia?," ucap Ghea menambahkan semakin membuat Fani geram.
"Kurang ajar! Gue gak akan biarin dia deketin Jay. Gue gak mau Jay jadi korban kutukan si cupu!," kesal Stefani sambil mengepalkan tangan penuh dendam.
"Hooh. Kita harus kasih pelajaran buat dia gak berani lagi," tambah Ghea yang diangguki Liza.
"Tenang aja. Gue bakal kasih pelajaran si Kiara itu!," tekan Fani membuat yang lainnya semakin puas.
"Ya udah yuk pulang," sahut Liza dan mereka bertiga berjalan beriringan ke gerbang sekolah.
Sebelum ke gerbang sekolah, Stefani menghampiri Sunghoon terlebih dahulu di parkiran yang diikuti anteknya.
Kebetulan Sunghoon akan masuk mobil untuk pulang bareng Kia. Namun, Stefani memanggilnya.
"Sunghoon!,"
"Kenapa, sayang?," dengan senyuman manis pada Stefani yang berjalan mendekatinya.
"Kamu kapan main ke apart aku?," tanya Stefani berbisik seraya menyentuh dada bidang Sunghoon.
"Gak dulu deh. Nanti aku kabarin ya. Hari ini aku suruh dipulang cepat sama Mama," ujar Sunghoon membuat Stefani merajuk dan cemberut.
"Yahh, padahal aku pengen main, Hoon. Kita udah lama loh gak main," ujar Stefani sambil memanyunkan bibir membuat Sunghoon terkekeh gemas.
"Jangan cemberut dong, sayangnya aku. Nanti aku beliin tas deh buat kamu," ucap Sunghoon membuat Stefani kembali sumringah.
"Kapan?,"
"Nanti pas kita dinner date," ucap Sunghoon mengecup bibir Stefani sekilas.
Sunghoon ingin melepaskan tautan bibirnya namun Stefani menahannya sehingga mereka berdua kembali saling memanggut yang disaksikan oleh Ghea dan Liza yang hanya menggeleng pelan.
Sunghoon pun tampak menikmati bibir Stefani karena menarik tengkuk Stefani untuk memperdalam ciuman tak peduli bahwa mereka sedang di tempat umum.
Setelah puas Sunghoon dan Stefani melepaskan tautan bibirnya, "Aku pulang dulu ya. Bye, baby," ucap Sunghoon memeluk Stefani dan langsung masuk mobilnya untuk menjemput Kia yang sedang bekerja part-time di salah satu komplek perumahan.
***
"Kenapa diem? Lo marah karena gue jemput?," ucap Sunghoon sambil menyetir mobil dan melirik Kia yang berada di kursi sebelah Sunghoon tampak terdiam membisu.
Bahkan, pertanyaan Sunghoon tak ia jawab karena terlalu takut dengan Sunghoon. Sebenarnya Kia tak ingin dijemput seperti ini namun lelaki ini seperti biasa memaksanya.
Sunghoon yang kesal pun menoleh pada Kia seraya mendecih dan memberhentikan mobilnya di jalanan sepi.
"Lo budek?! Hah?!," tatap Sunghoon menghadap Kia lalu membanting kepalanya ke dashboard mobil. Kia pun hanya bisa meringis ketika keningnya sedikit mengeluarkan darah.
"Awsss…..maaf, Kak. Aku lagi cape," jawab Kia gemetaran dengan memegang keningnya.
Mencium aroma darah membuat Sunghoon kalap seketika taringnya muncul dan tubuhnya mendekati Kia.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]
أدب الهواةBlurb : 21+ di beberapa chapter Bagi Sunghoon, Kia dianggap penganggu yang paling dibencinya ketika di rumah. Sunghoon tak suka semua hal tentang Kia. Sunghoon akan terus membuat Kia menderita karena lelaki berahang tegas itu membencinya. Sunghoon p...