13. Stars

1.4K 92 0
                                    

13. Stars

Happy Reading

Vote dulu ya

"Makasih ya Heeseung udah bantu aku dan bisa kerja di sini," ucap Kia memberikan senyuman terbaiknya untuk Heeseung. Kemarin uang sekolahnya telah lunas dan kini Kia akan bekerja keras untuk menghasilkan uang sendiri. 

"Iya gue juga senang bisa bantu. Kalau lo butuh bantuan ngomong aja sama gue. Gak usah sungkan," balas Heeseung sambil mengelus pelan surai legamnya.

"Iya, terima kasih. Aku pulang dulu ya," ujar Kia hendak berbalik namun Heeseung menahan lengan kirinya. 

"Gue anter ya. Sekalian mau jalan-jalan dulu gak?," ucap Heeseung tiba-tiba membuat Kia ragu. 

"E-eh gak usah, Hee. Nanti aku ngerepotin," jawab Kia dengan mengangkat kedua telapak tangannya tanda ia tak setuju. 

"Gakpapa lagian gue dah tau kalau lo tinggal sama Sunghoon kan?," ucap Heeseung membuat Kia menelan ludahnya takut Heeseung akan memberitahu murid lain. 

"Kamu tau dari mana? Kok bisa kenal Kak Sunghoon," ucapnya dengan gugup. 

"Sunghoon teman gue dulu pernah satu SD dan SMP sebelum pindah. Lo pasti baru tau ya kalau gue sebenarnya seumuran sama Sunghoon?," ucap Heeseung dengan sedikit berbohong. 

"Ohh gitu. Eh tapi kenapa kamu sekelas sama aku?," tanya Kia penasaran. 

"Gue pernah sakit dan cuti sekolah selama setahun," ucap Heeseung mengarang lagi pada Kia. 

"Ta-tapi Heeseung, kamu gak akan kasih tau kalau aku adik Sunghoon kan?," ucap Kia merasa was-was dan cemas. 

"Tenang aja. Rahasia lo aman. Jadi mau kan bareng gue jalan-jalan bentar?," tanyanya lagi membuat Kia bernafas lega. 

Dengan polosnya Kia percaya semua ucapan Heeseung tanpa merasa curiga apapun padahal Heeseung tahu kalau Kia bukanlah saudara sedarah dengan Sunghoon. 

"Iya, aku mau. Ayo kita jalan-jalan," ucap Kia merasa tak enak jika sampai harus menolak ajakan Heeseung yang telah baik padanya. 

Heeseung mengangguk dan menggandeng tangan Kia untuk menghampiri mobilnya. Sebelum itu, Kia telah mengirim pesan pada Sunghoon agar ia tak perlu khawatir. Sejujurnya Kia masih trauma dengan ancaman Sunghoon untuk melarangnya dekat dengan Jay dan Heeseung. Namun, Kia tak bisa menjauhi mereka dan tetap akan bertemu tanpa sepengetahuan Sunghoon. Lagian Sunghoon pasti akan sibuk dengan Stefani dan akan melupakannya. 

Kia pun tak pernah berpikiran untuk berpacaran dengan Sunghoon karena ia merasa itu tak pantas sebagai saudara dan keluarga. Mungkin otak lelaki gila itu sudah konslet waktu dulu melantur, pikir Kia. 

Kakak Kejam

Kak Sunghoon aku izin telat pulang ya kerjaanku masih banyak

Setelah Kia masuk dan Heeseung menutup pintu mobil, ada seseorang dengan topi hitam, memakai jaket dan masker tampak memotret Kia dan Heeseung. Bahkan, ia mengikuti kemana arah mobil Heeseung melaju. 

***

"Wow, kamu ajak aku ke festival makanan?," tanya Kia setelah turun dari mobil bersama Heeseung merasa takjub karena banyak tenda-tenda makanan. Ia tak tahu kalau ada tempat seperti ini karena terlalu sibuk bekerja paruh waktu. 

"Iya karena gue liat lo belum makan. Yuk kesana," ajak Heeseung menuju ke salah satu tenda makanan yang menjual nasi katsu sambil menggenggam tangan wanita itu dengan erat. 

KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang