My Perfect Omega [BL]

EP. 1: KUALAT

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.
.

Naruko adalah seorang fujoshi, gadis berusia enam belas tahun itu sangat menggemari karya berbau BL atau Yaoi.

Setiap hari, Naruko akan sibuk dengan ponselnya. Dia akan sibuk membaca novel atau komik bergenre BL, menonton film bergenre BL, atau membahas pasangan BL bersama dengan teman-temannya yang juga sesama gadis busuk a.k.a Fujoshi. Karena hari ini adalah hari libur sekolah, ia semakin produktif dalam memberikan asupan BL kepada otaknya. Dia bahkan sampai lupa keluar kamar dan menyapa keluarganya.

Tapi.., kalian tidak bisa menyalahkannya! Baru-baru ini, novel bergenre BL Omegavers yang ditulis oleh author kesayangannya baru saja launching dalam bentuk novel online. Meskipun baru lima episode, itu sudah cukup untuk mengobati rasa hausnya dan rasa penasarannya. Setiap episode dalam novel itu sangat panjang, tapi sama sekali tidak membuatnya bosan. Dengan antusias ia membacanya sampai matanya merah, berulang kali, dia ketagihan!

Braaakkk!!!

Naruto, saudara kembar Naruko yang lahir sepuluh menit lebih awal darinya, membanting pintu dengan kesal. Di tangannya ada nampan dengan hiasan sepiring nasi dan olahan daging untuk dimakan adiknya. Dia menaruh nampan itu dengan kasar dan berteriak.

"Kapan kamu akan turun, menyentuh rumput, makan, dan berhenti membuatku kesal, hah?! Sudah cukup membaca novel gay semacam itu! Novel itu tidak akan membuatmu terbang dan menjadi peri di khayangan!"

Naruko menatap Naruto dengan kesal.

"Kamu bicara begitu padaku? Bagaimana denganmu? Bukankah sudah cukup juga untuk berhenti menyibukkan diri di dapur dan bereksperimen dengan makanan? Sudah cukup juga, kan untuk melakukan hal-hal merepotkan hanya untuk menyenangkan gadis yang tidak menyukaimu? Memasak, mencuci, menyapu, mengepel, melipat baju, menonton video parenting tentang cara mengasuh anak, menenangkan anak, memandikan anak, dan mendidik anak, itu semua tidak akan membuatmu menjadi pasangan Shion!"

Naruto menggebrak nakas.

"Kata siapa?! Shion mengatakan padaku bahwa dia tidak bisa menerimaku karena aku tidak terlihat seperti orang yang siap menikah dan menjadi suami, dia mencari pria yang serius! Aku serius padanya, karena itu aku belajar semua kentut omong kosong ini dengan sabar! Aku yakin, setelah mengetahui bahwa aku bisa melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga dan parenting, dia pasti akan menikahiku, begitu aku lulus SMA nanti!"

Naruko melempar buku ke wajah Naruto.

"Yang kamu lakukan itu sama sekali tidak membuatmu terlihat seperti calon suami yang sempurna dan layak untuk dinikahi, tapi calon istri pria yang layak untuk diajak berkembang biak!"

Naruto melempar buku itu ke lengan Naruko.

"Tutup mulutmu! Istri pria apa?! Siapa yang calon istri pria, hah?! Hei, dengarkan aku, di zaman modern seperti saat ini, skill semacam ini adalah skill yang harus dimiliki oleh calon suami, apa kamu tahu itu?!"