My Perfect Omega [BL]

EP. 13: PENGHASILAN

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Keesokkan harinya, Shikamaru menepati janjinya untuk datang pagi-pagi sekali dan membicarakan masalah kompor dan wajan modifikasi. Pembicaraan mereka berdua berlangsung cukup lama, sebelum akhirnya mereka mencapai kesepakatan. Kompor modifikasi dibuat dengan desain yang sederhana, namun kokoh dan tidak sulit untuk dibongkar maupun dipasang. Sementara itu, wajan modifikasi dibuat dengan ukuran sangat besar, namun ringan dan tidak sulit untuk dibawa kemana-mana. Naruto memesan masing-masing dua set, untuk berjaga-jaga jika salah satu kompor atau wajan rusak atau tidak bisa digunakan. Bagaimanapun, ia berencana untuk menjual kastanye air dalam jangka waktu yang lama.

Harga yang disepakati oleh mereka adalah dua puluh lima koin tembaga untuk satu set kompor, lima belas koin tembaga untuk satu set wajan, dan lima puluh koin tembaga untuk biaya produksi. Harga ini tentu saja sangat tinggi, jauh melebihi harapan Shikamaru. Tentu saja karena merasa tidak enak, Shikamaru menyarankan agar Naruto membayar lebih sedikit, tapi Naruto tidak mau. Dia berkata bahwa ide dan kerja keras Shikamaru ini mahal, sehingga tidak mungkin dihargai sangat rendah.

Pada akhirnya, Shikamaru hanya bisa pasrah. Dia dengan rajin mengerjakan kompor dan wajan milik Naruto selama berhari-hari. Dia juga dengan antusias bolak-balik ke kediaman Naruto untuk melaporkan kemajuan hasil kerjanya. Tentu saja, ini membuat Naruto sangat puas, dia pun dengan senang hati membayar ketekunan dan kehati-hatian Shikamaru dengan makanan buatannya, yang sangat enak dan bergizi.

Karena merasa tidak enak menerima kebaikan hati Naruto lagi dan lagi, akhirnya, Yoshino dan Shikaku, ibu dan ayah Shikamaru datang mengunjungi Naruto. Mereka datang dengan tangan yang sibuk memegang beberapa set wajan dan kompor. Mereka tidak datang untuk mengantarkan pesanan saja, tapi mereka juga menawarkan tenaga mereka untuk Naruto.

"Apa? Tuan Nara dan Nyonya Nara ingin membantuku memanen dan mengolah kastanye air?"

Yoshino mengangguk dengan cepat.

"Iya, tapi, jangan salah paham! Kami tidak menawarkan diri karena kami menginginkan uang, tapi, kami merasa bahwa kami harus membalas budi kepadamu, karena kamu telah berbuat sangat baik kepada keluarga kami."

Naruto menggelengkan kepalanya.

"Ah, aku tidak merasa melakukan kebaikan apapun, karena itu, kalian tidak perlu berterimakasih!"

Shikaku menghela napas pelan.

"Kamu adalah anak yang terlalu baik! Bagaimana bisa kamu bilang kamu tidak melakukan kebaikan apapun? Kamu memberikan pekerjaan kepada anakku dan membayarnya dengan sangat layak, aku tidak tahu apakah kamu mengetahui hal ini atau tidak.. tapi.. di akhir musim gugur seperti sekarang ini, sangat sulit untuk mencari pekerjaan, terutama bagi kami, para pengrajin perabotan yang memiliki sedikit reputasi. Padahal, kami sangat membutuhkan uang untuk bertahan hidup di musim dingin. Musim dingin selalu sangat sulit bagi kami para warga desa yang tinggal jauh dari pusat keramaian.