My Perfect Omega [BL]

EP. 19: ABU-ABU

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Shikamaru duduk di samping Naruto dalam diam. Ia menaruh kedua sikunya di atas kasur dan menyandarkan dagunya ke telapak tangannya. Menatap dua mata yang tertutup dengan tenang.

Sudah dua hari Naruto koma, dia sama sekali tidak bergerak ataupun bersuara. Dia juga tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan segera sadar. Yang ia lakukan hanya diam dan bernapas dengan tenang. Yang ia lakukan hanya tertidur, tanpa peduli hari sudah pagi atau kembali malam.

Amaru masuk kedalam kamar dengan baskom air panas di tangannya. Dia meletakkan baskom itu di sudut ruangan, membiarkan uap panasnya menghangatkan ruangan yang agak dingin karena angin yang masuk melalui ventilasi dan celah di dinding. Dia menarik ingusnya dan duduk dengan tenang di samping Shikamaru, dia menyandarkan kepalanya ke atas kasur dan berkata,

"Kapan Anda akan bangun, Tuan Muda? Para pekerja yang kamu sewa sudah datang, mereka sudah siap untuk diperintah dan melakukan pekerjaan mereka.

"Kapan Anda akan bangun, Tuan Muda? Aku.. aku merindukan suara Tuan Muda."

Shikamaru mengelus kepala Amaru dan berkata,

"Jangan khawatir, dia akan bangun dengan segera! Omong-omong, apakah kamu yakin para pekerja sudah datang semuanya?"

Amaru mengangguk.

"Ya. Mereka semua sudah datang dan membawa peralatan yang dibutuhkan juga."

Shikamaru mengangguk.

"Baiklah, kalau begitu, aku akan menemui mereka sekarang."

Amaru memiringkan kepalanya,

"Apakah Anda tidak apa-apa mengambil alih tugas Tuan Muda seperti ini? Ada banyak sekali pekerjaan dalam daftar, dan detail renovasinya juga rumit dan agak.. unik."

Shikamaru mengangguk.

"Tidak apa-apa, lagipula, Naruto pernah membicarakan masalah renovasi ini dan bahkan memberi tahu ku mengenai fungsi dan maksud dari detail-detail kecil ini. Aku akan membuat pekerja bekerja dengan maksimal juga, jadi.. kamu tidak perlu khawatir. Jaga tuanmu dan beristirahatlah dengan baik, selama beberapa minggu ini, kamu telah bekerja sangat keras!"

Amaru mengangguk.

"Baiklah, hati-hati di jalan, Tuan Shikamaru!"

Shikamaru mengangguk dan berjalan keluar ruangan dengan agak tergesa. Saat ia berbelok, ia menabrak sesosok pria dengan tubuh tinggi dan besar, pria itu dengan segera membungkukkan tubuhnya. Dia berkata,