EP. 12: PENASARAN

2K 246 17
                                    

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Keesokkan harinya, Yoshino mengetuk pintu rumah Naruto pagi-pagi sekali. Pemuda berparas cantik itu bahkan masih belum bangun sepenuhnya, saat ibu dari pria bernama Shikamaru ini dengan semangat menghidangkan bubur beras manis dan beberapa buah kering. Yoshino menyenggol putera yang ia seret bersamanya dan memberinya kode untuk mengatakan sesuatu kepada pemuda dengan paras indah, layaknya peri ini.

Shikamaru dengan telinga merah berkata,

"Maafkan kedatangan kami yang tiba-tiba ini, kami sangat tidak sopan!"

Yoshino menampar paha Shikamaru dengan ganas.

"Bukan itu yang aku ingin kamu katakan! Anak bodoh ini!"

Shikamaru menatap ibunya dengan bingung.

"Lalu, apa yang harus aku katakan? Ibu sama sekali tidak memberitahuku tadi, sebelum kita kemari."

Yoshino kembali menampar paha Shikamaru dengan sebal. Lalu, dengan canggung, ia terkekeh dan meminta Naruto mencicipi masakannya.

"Ayo, tetangga, cicipi bubur buatanku ini! Tahukah kamu, bubur ini direbus bersama beberapa bahan alami yang bisa mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena kehamilan, ini adalah resep turun-temurun keluargaku. Saat aku mengandung bocah nakal ini dulu, aku juga rutin mengkonsumsi bubur ini. Hasilnya, aku bisa makan banyak dan merasa lebih sehat!"

Naruto menatap bubur manis itu dengan mata berbinar.

"Benarkah? Wah, kebetulan sekali, sejak tadi pagi, aku merasa tidak nyaman dan terus merasa mual. Sepertinya karena aku makan telur kemarin, jadi.. rasa amis yang tertinggal di perutku malah menyiksaku. Aku sangat berterimakasih atas kebaikan hati Anda, Nyonya Nara!"

Yoshino menggoyangkan telapak tangannya.

"Tidak perlu sungkan begitu, kita, kan tetangga!"

Naruto mengangguk dengan malu dan mencicipi bubur itu dengan anggun.

Yoshino meremas telapak tangannya dan tersenyum dengan jenaka.

"Makanlah yang banyak, supaya kamu segera merasa baikan!

"Omong-omong, bagaimana kamu bisa menjadi janda?"

Baik Naruto yang sedang menyesap bubur, maupun Shikamaru yang sedang menyesap teh, keduanya segera menyemburkan cairan di mulut mereka dengan spontan.

Amaru dan Yoshino dengan sigap membantu Tuan dan anak mereka untuk menyeka mulut mereka.

"Tuan Muda, apakah kamu baik-baik saja? Apakah Anda ingin minum? Ini, silahkan!"

"Anak bodoh ini, minum pelan-pelan! Teh yang disajikan oleh Amaru masih panas, apakah kamu tidak melihat uapnya?"

Shikamaru dengan gusar melirik ibunya yang masih marah tidak jelas.

My Perfect Omega [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang