Desclaimer: Masashi Kisshimoto
Author: RaRa04
Main Cast: Sasuke x Naruto
Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!Don't Like? Don't read!
Happy Reading!
.
.
..
..
..
.
.Gaara memandang Naruto dengan tajam, sementara yang dipandang hanya berkeringat dingin, namun berpura-pura santai. Mereka masih mengapung di atas air, memainkan peran ikan besar dengan gemulai. Mereka masih belum menghilangkan rasa heran yang tertanam di dada masing-masing.
"Kenapa kamu diam saja? Kenapa kamu tidak menjawab aku? Kamu bisa berenang? Sejak kapan?"
Naruto melempar kembali pertanyaan itu kepada Gaara.
"Bagaimana denganmu? Sejak kapan kamu bisa berenang?"
Gaara menjawab dengan nada sabar, namun ekspresinya suram.
"Sejak usiaku tujuh tahun. Sudah hampir sepuluh tahun lalu. Bagaimana denganmu?"
Naruto memasang senyum bodoh.
"Aku tidak tahu. Aku hilang ingatan!"
Gaara semakin suram. Dia dengan paksa menarik Naruto ke tepian dan mendudukkannya di atas batu besar. Dia dengan hati-hati memeriksa anggota tubuhnya.
"Apakah kamu terluka?"
Naruto menggeleng.
"Tidak."
Gaara bertanya lagi.
"Apakah kamu merasa sesak napas?"
Naruto menggeleng lagi.
"Tidak. Kenapa? Apakah Kak Gaara ingin memberiku napas buatan?"
Naruto yang tersenyum jenaka, dia terbahak-bahak dalam hati saat membayangkan ekspresi Gaara yang jijik dan kesal karena ucapannya.
Namun, secara tak terduga, Gaara malah menatapnya dengan serius dan bertanya dengan suara dalam.
"Apakah kamu menginginkannya?"
Pffffftttttt!!!!!
Naruto menyemburkan air dari mulutnya. Dia hampir mati tersedak karena pertanyaan Gaara. Apa-apaan?!
Bung, tolong jangan anggap aku serius! Aku hanya bercanda, jadi tertawalah bersamaku, ya? Lagipula, kita sepupu dekat, bagaimana bisa kita bisa saling berciuman di pinggir sungai? Meniupkan angin dari mulut ke mulut, apakah kamu tidak takut kita akan ditenggelamkan dalam kotoran babi setelah diarak masa?!
Gaara mendekatkan wajahnya dan mencubit dagu Naruto dengan agak sensual.
Naruto gemetaran.
Sial! Orang ini tidak memiliki sense of humor sama sekali, dia serius, seperti penatua berusia seratus tahun yang gemar bertapa! Gawat!!!
Naruto tidak suka ini, dia benci dipermainkan manusia berbatang!
Dengan terburu-buru, ia mundur dan menutupi bibirnya.
"Aku baik-baik saja! Tidak usah repot-repot, Kak!"
Gaara nampak kecewa.
Naruto meraung dalam hati. Kamu kelihatan kecewa untuk apa?! Apa kamu serius mengharapkan ciuman dariku barusan?!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Omega [BL]
FanfictionNaruto kualat! Setelah mengejek novel Omegaverse kesukaan saudara kembarnya, dia langsung dikirim ke dunia misterius. Di dunia itu, dia menjadi seorang omega yang sangat malang. Untungnya, Naruto bukan omega biasa, karena itu, ia bisa menguasai duni...